0%
 

Selamat Datang

Kiat Navigasi Kursus

Tombol Beranda pada akhir setiap topik akan membawa Anda ke laman Beranda.

Tombol Menu menyediakan akses ke topik individu.

Tombol Sumber Daya menyediakan daftar tautan bermanfaat.

Tombol Ganti Bahasa memungkinkan Anda beralih ke bahasa lain.

Tombol Tutup akan mengakhiri sesi pelatihan Anda dan menutup jendela kursus.

Program Pelatihan Manajemen Risiko Perusahaan Citi

Mengapa Harus Ini?

Budaya dan nilai Citi adalah inti dari pelaksanaan aktivitas bisnis. Lingkungan pengendalian dan risiko yang kuat adalah pendorong utama budaya keunggulan Citi.

Kursus dasar ini merupakan bagian dari Program Pelatihan Manajemen Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management Training Program/ERMTP) Citi. ERMTP merupakan rangkaian kursus yang akan meningkatkan pemahaman Anda tentang risiko dan tanggung jawab pengendalian Anda.

Mengapa Harus Sekarang?

Citi memiliki kerangka standar untuk mengelola risiko. Sebagai bagian dari kemampuan dukungan Kerangka Manajemen Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management Framework/ERMF) Citi, kami berkomitmen untuk membekali karyawan dengan pengetahuan untuk menangani tanggung jawab terkait risiko dan pengendalian sehari-hari.

Mengapa Harus Kita?

Semua orang bertugas untuk mengelola risiko di Citi. Kita semua adalah manajer risiko. Risiko merupakan bagian dari bisnis Citi dan tidak dapat dihindari. Semua orang harus waspada dan mengelola risiko dengan konsistensi serta akuntabilitas, termasuk mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Enterprise Risk Management Framework (ERMF) adalah standar pengelolaan risiko Citi.

Setiap orang bertanggung jawab untuk mengeskalasikan risiko dan masalah, serta Citi menyediakan lingkungan untuk melakukan hal ini tanpa rasa takut akan tindakan pembalasan.

Anda bertanggung jawab untuk memahami peran Anda sehubungan dengan manajemen risiko, bertanggung jawab penuh atas tindakan Anda, serta mendukung Citi dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko setiap hari.

Pendahuluan

Setelah menyelesaikan kursus ini, Anda akan mampu:

  • Menjelaskan tujuan Pelajaran yang Dipetik.
  • Mengidentifikasi tahap utama Siklus Pelajaran yang Dipetik.
  • Menjelaskan cara Peristiwa yang Memenuhi Syarat (Peristiwa) dianalisis, didokumentasi, dan ditantang.
  • Menjelaskan proses Analisis Akar Permasalahan.
  • Menjelaskan proses publikasi dan pembagian Laporan Pelajaran yang Dipetik.

Kursus ini dibagi menjadi tujuh topik dan penilaian pada akhir kursus. Setelah menyelesaikan konten pelatihan, Anda harus mendapatkan skor 80% atau lebih pada penilaian untuk menerima kredit kursus ini.

Selamat Datang

Apakah Anda memahami Siklus Pelajaran yang Dipetik?

Apabila sudah, pelatihan ini mencakup kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan pengetahuan Anda dengan menyelesaikan tes awal. Apabila Anda berhasil menyelesaikan tes awal, Anda dapat mengambil jalur percepatan melalui pelatihan dengan melewatkan konten pelatihan untuk menerima kredit kursus.

Untuk mengerjakan tes awal, pilih tombol Ikuti Tes Awal.

Apabila Anda memilih untuk melewati tes dan beranjak langsung ke konten, pilih tombol Mulai Kursus.

Siklus Pelajaran yang Dipetik

Tentang Siklus Pelajaran yang Dipetik

Program Pelajaran yang Dipetik Global Citi, yang diatur dalam Lessons Learned Policy dan Procedure Pelajaran yang Dipetik, menetapkan kerangka untuk mengidentifikasi paparan risiko dan memastikan bahwa Citi meningkatkan lingkungan pengendaliannya guna mencegah kejadian serupa. Siklus Pelajaran yang Dipetik menjalankan hal ini dengan mengidentifikasi, menganalisis, dan melaporkan peristiwa risiko yang signifikan.

Siklus Pelajaran yang Dipetik memiliki enam langkah.

Untuk melanjutkan, pilih langkah untuk mengetahui ikhtisar singkatnya.

1. Identifikasi Peristiwa

Dalam Pelajaran yang Dipetik, Peristiwa mengacu pada kerugian material atau dampak merugikan lain yang diakibatkan oleh proses, karyawan, atau sistem yang tidak efektif atau gagal. Peristiwa yang Memenuhi Syarat didefinisikan sebagai Peristiwa untuk suatu Kategori Risiko yang memenuhi atau melampaui ambang batas sebagaimana ditetapkan dalam Global Lessons Learned Central Procedure.

Bisnis meninjau Peristiwa yang berlaku untuk proses dan lingkungan pengendalian mereka demi mengidentifikasi peluang untuk mengurangi dampak merugikan dari Peristiwa dan mengurangi risiko peristiwa terulang. Bisnis dan Manajemen Risiko Independen diperkenankan mengidentifikasi Peristiwa di bawah ambang batas atau jika ambang batas belum ditetapkan, jika mereka meyakini laporan Pelajaran yang Dipetik dari Peristiwa tersebut akan menguntungkan.

lanjut ke tombol selanjutnya

2. Penetapan Peristiwa

Peristiwa yang Memenuhi Syarat ditetapkan dalam Alat Bantu Pelajaran yang Dipetik pada Bisnis yang relevan untuk melaksanakan analisis Pelajaran yang Dipetik.

lanjut ke tombol selanjutnya

3. Analisis Peristiwa

Bisnis menganalisis Peristiwa yang Memenuhi Syarat guna memperoleh pemahaman yang jelas tentang akar permasalahan dan mengambil tindakan agar dapat secara wajar mencegah Peristiwa yang serupa terulang.

lanjut ke tombol selanjutnya

4. Pengembangan Laporan

Bisnis mendokumentasikan analisis Peristiwa yang Memenuhi Syarat dalam Laporan Pelajaran yang Dipetik secara komprehensif, akurat, dan tepat waktu. Laporan harus mencantumkan deskripsi tentang peristiwa, dampaknya, akar permasalahan, faktor yang berkontribusi, dan tindakan pemulihan/korektif.

Bisnis mengirimkan laporan draf kepada Penantang Independen dalam Alat Bantu Pelajaran yang Dipetik (Lessons Learned Tool/LLT).

lanjut ke tombol selanjutnya

5. Tantangan Independen

Manajemen Risiko Independen diperlukan untuk menantang laporan.

Penantang Independen yang ditunjuk harus menyetujui akar permasalahan, tindakan pemulihan/korektif, keterbacaan, dan kelengkapan temuan laporan.

lanjut ke tombol selanjutnya

6. Publikasi dan Pembagian

Setelah peninjauan Tantangan Independen selesai, laporan “dipublikasikan” dan bagikan dengan bisnis Citi lainnya, Manajemen Risiko Independen, dan pembuat peraturan.

Publikasi laporan Pelajaran yang Dipetik memungkinkan bisnis Citi lainnya melaksanakan peninjauan Studi Lintas Bisnis untuk menentukan apakah mereka memiliki paparan risiko serupa. Jika penentuan ini mengonfirmasi keberadaan paparan risiko serupa, bisnis diwajibkan untuk membuka Isu sebagaimana didefinisikan dalam Standar Global Issue Management untuk memitigasi risiko.

Analisis tematik dari laporan yang dipublikasikan dilakukan untuk mengidentifikasi tema menyeluruh dan menilai apakah diperlukan penanggulangan risiko lebih lanjut.

Publikasi Laporan Pelajaran yang Dipetik serta penyelesaian Studi Lintas Bisnis dan Analisis Tematik mengakhiri proses Pelajaran yang Dipetik.

kembali ke tombol ini

1. Identifikasi Peristiwa
2. Penetapan Peristiwa
3. Analisis Peristiwa
4. Pengembangan Laporan
5. Tantangan Independen
6. Publikasi dan Pembagian

Berikutnya

Anda kini telah melihat ikhtisar Siklus Pelajaran yang Dipetik. Selanjutnya, kita akan mulai menggali lebih dalam tentang langkah-langkah yang ada dengan terlebih dahulu berfokus pada bagaimana Peristiwa yang Memenuhi Syarat diidentifikasi serta ditetapkan pada unit bisnis.

Identifikasi Peristiwa & Penetapan Peristiwa

Proses Identifikasi Peristiwa yang Memenuhi Syarat

Bagaimana cara peristiwa yang memenuhi syarat diidentifikasi?

Identifikasi Peristiwa yang Memenuhi Syarat mencakup Lini Pertahanan Pertama (1LOD) dan Kedua (2LOD).

  • 2LOD: RSCME LL dalam Manajemen Risiko Independen menetapkan kriteria dan ambang batas yang diperlukan untuk mengidentifikasi Peristiwa yang Memenuhi Syarat atas kategori risikonya.
  • 1LOD: Bisnis meninjau Peristiwa yang berlaku untuk proses dan lingkungan pengendalian mereka, serta mengidentifikasi Peristiwa yang Memenuhi Syarat yang memenuhi atau melampaui ambang batas yang ditetapkan.

Sumber Informasi Identifikasi Peristiwa

Bisnis mengidentifikasi Peristiwa yang Memenuhi Syarat dengan meninjau beragam sumber:

  • Sistem Pencatatan Kerugian (Loss Capture System/LCS) untuk Peristiwa Risiko Operasional internal.
  • Sistem Peristiwa Industri (Industry Event System/IES) untuk Peristiwa eksternal dari himpunan data ORX dan SAS.
  • Sistem Issue and Corrective Action Plan (iCAPS) untuk Isu bertanda risiko Kepatuhan.
  • Peristiwa Penipuan yang dikirimkan sebagai “Kasus yang Perlu Perhatian”.

Penerapan Identifikasi Peristiwa

Kini setelah Anda mengetahui bagaimana Kebijakan dan Prosedur Pelajaran yang Dipetik mengatur identifikasi Peristiwa yang Memenuhi Syarat, mari kita lihat penerapannya di dunia nyata.

Untuk melanjutkan, pilih setiap adegan untuk mengungkapkan skenario.

Pembukuan Debit Duplikat
Bagaimana Tanggapannya?

Pembukuan Debit Duplikat

Operasi FX menerima pemberitahuan bahwa rekening nasabah mengalami pembukuan debit duplikat untuk transaksi Valuta Asing (Foreign Exchange/FX) sebesar $64 Juta.

lanjut ke tombol selanjutnya

Bagaimana Tanggapannya?

Operasi FX membatalkan kesalahan tersebut dengan mengembalikan dana sepenuhnya ke rekening nasabah pada hari yang sama. Kesalahan tersebut diklasifikasikan sebagai Nyaris Fatal, dikarenakan pengembalian dana yang dilakukan dengan segera tersebut.

Kategori Risiko Peristiwa adalah Risiko Pemrosesan, jika ambang batas yang memenuhi syarat saat ini bernilai $50 Juta ke atas untuk Kategori Nyaris Fatal. Operasi FX menentukan bahwa Nyaris Fatal adalah Peristiwa yang Memenuhi Syarat untuk Pelajaran yang Dipetik.

lanjut ke tombol selanjutnya

Proses Penetapan Peristiwa

Peristiwa yang Memenuhi Syarat dipicu dari Alat Bantu Pelajaran yang Dipetik (Lessons Learned Tool/LLT), dan komunikasi dikirim dari LLT kepada kontak Pengendalian & Risiko Bisnis yang relevan serta Manajemen Risiko Independen untuk memberi tahu mereka tentang penetapan tersebut.

Penetapan pada Bisnis

Peristiwa yang Memenuhi Syarat ditetapkan pada Bisnis yang bertanggung jawab atas pengendalian yang gagal, tidak memadai, atau hilang yang mengakibatkan Peristiwa terjadi.

Dalam skenario risiko operasional tertentu, Unit yang Menanggung Kerugian (Unit that Bears the Loss/UTBL) dan Unit yang Bertanggung Jawab atas Pengendalian (Unit Responsible for the Control/URC) mungkin tidak sama. Dalam situasi seperti ini, URC bertanggung jawab untuk melakukan proses Pelajaran yang Dipetik.

Proses Penetapan Peristiwa

Bisnis dan Manajemen Risiko Independen kini dapat menunjuk individu untuk menjalankan peran utama Siklus Pelajaran yang Dipetik. Dalam kasus kita, mereka memilih Abdi, Dannielle, dan Naomi, lalu memasukkan nama mereka ke dalam LLT.

Untuk melanjutkan, pilih setiap peran untuk mempelajari lebih lanjut.

Penanggung Jawab Peristiwa
Penulis Laporan
Penantang Independen

Penanggung Jawab Peristiwa

Abdi adalah Penanggung Jawab Peristiwa (1LOD) yang bertanggung jawab untuk mengelola risiko terkait Peristiwa yang Memenuhi Syarat.

lanjut ke tombol selanjutnya

Penulis Laporan

Dannielle adalah Penulis Laporan (1LOD). Ia akan melakukan Analisis Peristiwa, termasuk Analisis Akar Permasalahan untuk Peristiwa tersebut, dan mendokumentasikan Laporan Pelajaran yang Dipetik (Lessons Learned Report/LLR).

lanjut ke tombol selanjutnya

Penantang Independen

Naomi adalah Penantang Independen (2LOD). Naomi akan memberikan tantangan yang kredibel terhadap analisis Peristiwa Dannielle, akar permasalahan, tindakan pemulihan/korektif, serta keseluruhan keakuratan dan kelengkapan LLR.

lanjut ke tombol selanjutnya

Bagaimana menurut Anda?

Dalam skenario kita, siapakah yang akan Anda tunjuk untuk menyelesaikan analisis peristiwa?

Pilih jawaban terbaik dari ketiga opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Berikutnya

Anda akan mengingat bahwa setelah Peristiwa yang Memenuhi Syarat ditetapkan, bisnis melanjutkan ke Analisis Peristiwa. Hal ini mengarah pada Pengembangan Laporan dan Tantangan Independen. Ini adalah langkah yang akan kita bahas selanjutnya.

Analisis Peristiwa, Pengembangan Laporan, & Tantangan Independen

Tentang Analisis Peristiwa

Penulis Laporan menganalisis perincian Peristiwa untuk mengidentifikasi akar permasalahan yang mendasarinya dan menerapkan solusi efektif untuk mencegah peristiwa terulang.

Untuk melanjutkan, pilih masing-masing pertanyaan untuk menampilkan cakupan analisis.

Apa yang terjadi?

Apa yang terjadi?

  • Apa faktor yang berkontribusi dan dampaknya?
  • Apa dampak merugikan finansial dan nonfinansialnya?
  • Apa pengendalian yang dapat mencegahnya?
  • Apa saja paparan risiko yang tersisa?
Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?

  • Kapan Peristiwa terjadi?
  • Bagaimana dan kapan Peristiwa dieskalasi?
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

  • Mengapa Peristiwa terjadi?
  • Apa akar permasalahannya?
Apa yang telah kita ketahui?

Apa yang telah kita ketahui?

  • Apakah risiko diidentifikasi dalam penilaian sebelumnya?
  • Apakah metrik yang tersedia memperingatkan adanya risiko?
  • Apakah indikator yang lebih baik tersedia?

Proses Analisis Akar Permasalahan

Penulis Laporan mengikuti proses Analisis Akar Permasalahan untuk mengidentifikasi permasalahan dasar yang harus diatasi agar dapat secara wajar mencegah Peristiwa serupa terulang.

Untuk melanjutkan, pilih masing-masing area untuk mempelajari lebih lanjut tentang proses Analisis Akar Permasalahan.

Langkah Proses Analisis Akar Permasalahan
Mengumpulkan Informasi
‘Five Whys’ (Lima Mengapa)

Langkah Proses Analisis Akar Permasalahan

Analisis Akar Permasalahan adalah proses yang digunakan untuk mendiagnosis pendorong dasar yang mendasari Peristiwa. Di bawah adalah langkah yang diambil untuk melaksanakan Analisis Akar Permasalahan.

  1. Mengumpulkan data: Mengumpulkan informasi terkait.
  2. Mengidentifikasi penyebab: Menggunakan Five Whys untuk menemukan faktor yang berkontribusi.
  3. Menyelesaikan akar permasalahan: Menentukan alasan dasar di balik Peristiwa.
  4. Memetakan taksonomi akar permasalahan: Menggolongkan menggunakan
    • Tingkat 1: penyebab yang luas dan umum, seperti kesalahan manusia atau proses.
    • Tingkat 2: mendalami lebih dalam isu sistematis yang mendasari, seperti pelatihan atau prosedur yang tidak memadai.
  5. Mendokumentasikan dalam LLT: Mencatat temuan.

lanjut ke tombol selanjutnya

Mengumpulkan Informasi

Mengumpulkan informasi dan data untuk mengembangkan pemahaman Peristiwa yang komprehensif, memungkinkan Analisis Akar Permasalahan berbasis bukti untuk identifikasi akar permasalahan yang akurat dan efektif.

lanjut ke tombol selanjutnya

‘Five Whys’ (Lima Mengapa)

'Five Whys' adalah metode pemecahan masalah yang membantu mengungkapkan akar permasalahan Peristiwa.

  • Identifikasi masalah: Mulai dengan pernyataan masalah yang spesifik.
  • Tanyakan “Mengapa?”: Tanyakan mengapa masalah terjadi?
  • Ulangi: Terus tanyakan “Mengapa?” untuk menelusuri lebih lanjut.
  • Akar permasalahan: Biasanya, setelah lima kali bertanya, Anda akan menemukan alasan dasar di balik masalah. Meskipun mungkin diperlukan lebih sedikit atau lebih dari five whys untuk mengidentifikasi akar permasalahan.

lanjut ke tombol selanjutnya

Apa saran Anda?

Sebelum Penulis Laporan kita, Dannielle, memulai Analisis Peristiwa, apa saran terbaik yang akan Anda berikan

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Penerapan Analisis Peristiwa: Apa yang Terjadi?

Sekarang mari melihat cara Dannielle melakukan Analisis Peristiwa dengan terlebih dahulu menyelidiki hal yang terjadi dan bagaimana.

Untuk melanjutkan, pilih panah di sebelah kanan untuk menelusuri analisis Dannielle.

 

Apa yang terjadi?

Dalam episode pembuka kita, rekening nasabah memiliki pembukuan debit duplikat untuk transaksi Valuta Asing (FX) mereka. Sebagai bagian dari pengaturan pelunasan standar BAU Operasi FX, Operasi FX mendebit rekening nasabah untuk pembayaran Transaksi FX.

Operasi FX tidak mengidentifikasi bahwa nasabah telah mendanai rekening Citi terpisah untuk digunakan mendanai transaksi FX tersebut.

 

Apa faktor yang berkontribusi dan dampaknya?

Dannielle menemukan bahwa Tim Operasi FX tidak mengikuti pengaturan pelunasan non-BAU khusus nasabah untuk mendanai transaksi dari rekening Citi terpisah.

Hal ini mengakibatkan pendebitan duplikat dari rekening nasabah: satu debit yang dibuat oleh klien yang mendanai rekening Citi yang lain, dan debit lainnya yang dilakukan oleh Operasi FX untuk mendanai transaksi FX.

 

Apa faktor yang dapat dikendalikan?

Analisis Dannielle menunjukkan nasabah memiliki pengaturan pelunasan non-BAU yang tidak diikuti oleh Operasi FX. Pengendalian Pelaku/Pemeriksa gagal mengidentifikasi pengaturan pelunasan khusus nasabah non-BAU dan memastikan bahwa rekening yang benar didebitkan untuk mendanai transaksi ini.

 

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?

Untuk menyelesaikan tahap pertama analisisnya, Dannielle menyelidiki perincian identifikasi Peristiwa guna menelusuri cara dan kapan Peristiwa tersebut terjadi serta kapan Peristiwa dieskalasi.

 
 

Penerapan Analisis Peristiwa: Mengapa Hal Tersebut Terjadi?

Dengan selesainya tahap pertama analisisnya, Dannielle sekarang beralih ke alasan Peristiwa terjadi serta menggunakan “Five Whys” untuk menulusuri dan mengungkapkan akar permasalahan:

Pernyataan Masalah Utama:
Operasi FX salah mendebit rekening nasabah, bukan rekening yang sebelumnya telah disiapkan untuk mendanai transaksi FX.

  • Alasan 1: Operasi FX belum menetapkan pengaturan pendanaan khusus nasabah dalam sistem pembayaran yang seharusnya dapat mencegah debit ke rekening yang salah.
  • Alasan 2: Operasi FX tidak mengetahui pengaturan pendanaan khusus.
  • Alasan 3: Operasi FX tidak memeriksa pengaturan pendanaan khusus sebelum mendebit rekening nasabah.
  • Alasan 4: Prosedur Operasi FX tidak mewajibkan pemeriksaan untuk pengaturan pendanaan khusus; sehingga Operasi FX tidak dilatih untuk memeriksa petunjuk khusus.
  • Alasan 5: Pengaturan pendanaan khusus tidak umum dan tidak dipertimbangkan.

Penerapan Analisis Peristiwa: Apa yang Harus Kita Lakukan?

Sekarang setelah Dannielle memahami hal yang terjadi dan alasannya, ia berfokus pada tindakan pemulihan. Apa yang dapat dilakukan Operasi FX agar dapat secara wajar mencegah terulangnya Peristiwa ini? Mari melihat hal yang diidentifikasi Dannielle.

Apa saja tindakan korektif yang diperlukan?

Untuk menghindari isu serupa di masa mendatang, Dannielle merekomendasikan rencana tindakan perbaikan berikut.

  • Operasi FX untuk meninjau dan meningkatkan prosedur guna menangani pengaturan non-BAU khusus.
  • Pelatihan akan diberikan untuk peningkatan prosedur.

Penerapan Analisis Peristiwa: Pelajaran Apa yang Kita Petik?

Dengan selesainya Analisis Akar Permasalahan Dannielle, pelajaran yang dipetik menjadi jelas:

Prosedur pengoperasian harus ditinjau secara rutin untuk memastikan kelengkapan. Proses non-standar atau tidak umum perlu disertakan dalam prosedur pengoperasian.

Sekarang Dannielle hampir siap memulai LLR-nya.

Pengembangan Laporan Pelajaran yang Dipetik

Setelah Analisis Peristiwanya, Dannielle memiliki semua hal yang ia perlukan untuk mulai mendokumentasikan Laporan LL formal di LLT.

Dannielle perlu memastikan bahwa laporannya menjelaskan dengan gamblang akar permasalahan, faktor yang berkontribusi dan dapat dikendalikan, tindakan korektif, serta pelajaran yang dipetik. Laporan Pelajaran yang Dipetik Formal dibagikan dengan pemangku kepentingan serta pembuat peraturan utama Citi, dan laporan harus ditulis dengan jelas serta secara komprehensif.

Untuk melanjutkan, pilih masing-masing area untuk menemukan hal yang disertakan dalam LLR Dannielle.

Deskripsi Peristiwa
Dampak
Lingkungan Pengendalian
Tindakan Korektif
Pelajaran yang Dipetik

Deskripsi Peristiwa

  • Apa yang terjadi, kapan terjadinya, dan durasinya
  • Cara kita mengetahui adanya Peristiwa
  • Akar permasalahan yang mendasari Peristiwa
  • Faktor lain yang terlibat
  • Apakah Peristiwa ini telah terjadi sebelumnya
  • Keefektifan pengendalian yang ada
  • Alasan pengendalian ini tidak bekerja

lanjut ke tombol selanjutnya

Dampak

Dampak finansial

  • Kerugian langsung
  • Penurunan dalam pendapatan mendatang karena tindakan yang diambil

Dampak nonfinansial

  • Kerusakan terhadap reputasi Citi
  • Ketidakmampuan untuk melakukan akuisisi di masa mendatang
  • Kegagalan memberikan layanan

lanjut ke tombol selanjutnya

Lingkungan Pengendalian

Faktor yang Dapat Dikendalikan

Dannielle akan mendokumentasikan pengendalian yang tidak ada, tidak memadai, atau gagal yang memungkinkan terjadinya Peristiwa.

lanjut ke tombol selanjutnya

Tindakan Korektif

Dalam laporannya, Dannielle harus merujuk tindakan apapun yang selesai dan/atau direncanakan untuk memitigasi risiko dan secara wajar mengurangi kemungkinan peristiwa terulang. Tindakan yang direncanakan tersebut harus termasuk menyampaikan atau mengidentifikasi Isu iCAPS yang ada untuk mengatasi kesenjangan pengendalian yang diidentifikasi sesuai dengan persyaratan Standar Global Issue Management.

lanjut ke tombol selanjutnya

Pelajaran yang Dipetik

Kesimpulannya, Dannielle akan mempertimbangkan pelajaran yang lebih luas dari Peristiwa, termasuk tindakan penanggulangan retrospektif yang dapat membantu mencegah Peristiwa (atau Peristiwa dengan akar permasalahan serupa di masa mendatang).

lanjut ke tombol selanjutnya

Proses Pengembangan Laporan

Pengembangan laporan Dannielle harus mengikuti langkah proses yang diuraikan dalam Kebijakan Pelajaran yang Dipetik serta Prosedur Pusat Pelajaran yang Dipetik tambahan.

Untuk melanjutkan, pilih panah di sebelah kanan untuk mengetahui ikhtisar proses Pengembangan Laporan.

 

Laporan Draf

Laporan draf Dannielle harus dapat dibaca dan mudah dipahami oleh semua pihak terkait. Danielle harus menggunakan bahasa yang tepat dan dapat dipahami serta menghindari akronim yang tidak didefinisikan.

Dannielle harus menjelaskan dalam LLR hal yang terjadi, cara peristiwa terdeteksi, Akar Permasalahan Peristiwa, dan tindakan pemulihan/korektif yang diambil untuk mengurangi kemungkinan peristiwa terulang.

 

Persetujuan

Abdi, Manajer Langsung Dannielle (dan Penanggung Jawab Peristiwa), akan meninjau laporan draf dan membantunya melakukan perubahan yang diperlukan sebelum menyetujui LLR dalam LLT.

 

Jadwal dan Pelacakan

Laporan Dannielle harus dikumpulkan untuk tantangan dalam jangka waktu yang ditetapkan.

Laporan yang telah selesai dan ditantang harus dipublikasikan dalam jangka waktu yang ditetapkan.

Apabila laporan melebihi jangka waktu yang ditetapkan, laporan harus dieskalasi kepada Manajer Risiko Operasional Senior (SORM) Dalam Bisnis untuk peninjauan dan tindakan.

Baca Prosedur Pelajaran yang Dipetik untuk persyaratan jangka waktu dan eskalasi khusus.

 

Pengecualian Laporan

Sesekali, bisnis mungkin memiliki alasan untuk tidak melakukan Peninjauan Pelajaran yang Dipetik. Dalam kasus ini, Penulis Laporan harus mendokumentasikan Permohonan Pengecualian Laporan dalam LLT yang menjelaskan alasan tidak diselesaikannya analisis dan dokumentasi laporan.

 
 

Tentang Tantangan Independen

Setelah memperoleh persetujuan dari Abdi, LLR Dannielle bersiap untuk Tantangan Independen.

Dalam kasus kita, Naomi adalah Penantang Independen untuk Laporan ini. Naomi memiliki pengetahuan dan keahlian permasalahan pokok yang diperlukan agar dapat secara efektif melakukan penilaian atas temuan dan rekomendasi Dannielle.

Apa saran Anda?

Sebelum mengajukan LLR-nya untuk Tantangan Independen, Dannielle bertanya-tanya apa kriteria yang akan digunakan Naomi selama peninjauan. Apa saran Anda?

Selama meninjau Tantangan Independen untuk LLR milik Dannielle, apa yang harus dipastikan dan disetujui Naomi?

Pilih jawaban terbaik dari ketiga opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Proses Tantangan Independen

Sebagai Penantang Independen, Naomi memberikan tantangan yang kredibel terhadap Laporan Dannielle.

Untuk melanjutkan, pilih setiap langkah untuk mengetahui ikhtisar proses Tantangan Independen.

Pilih setiap gambar untuk mempelajari lebih lanjut.

Peninjauan
Pencatatan
Persetujuan
Eskalasi

Peninjauan

Akar permasalahan dan tindakan pemulihan

Mengonfirmasi persetujuan dengan detail Peristiwa dan akar permasalahan Peristiwa.

  • Mengonfirmasi persetujuan bahwa tindakan korektif/pemulihan membantu mengurangi risiko Peristiwa terulang.

Penilaian Keterbacaan

  • Evaluasi kejelasan dan bahasa yang dapat ditindaklanjuti dari laporan untuk membantu pemangku kepentingan lain memahami faktor risiko yang mengakibatkan Peristiwa merugikan dan tindakan yang diambil untuk mengatasi risiko peristiwa terulang.

Kolaborasi

  • Naomi akan membagikan umpan balik kepada Dannielle serta mendiskusikan setiap komentar dan masalah.
  • Dannielle akan menyertakan perubahan yang disetujui dalam draf akhir laporan untuk memperoleh persetujuan Naomi atas laporan akhir tersebut.

lanjut ke tombol selanjutnya

Pencatatan

Naomi harus mendokumentasikan tantangannya:

  • Tantangan terkait Peristiwa Risiko Operasional dicatat dalam Alat Bantu Tantangan Independen (Independent Challenge Tool/ICT).
  • Tantangan terkait Peristiwa Risiko Non-Operasional dicatat dalam templat Tantangan Independen.

lanjut ke tombol selanjutnya

Persetujuan

Naomi harus menyetujui kesimpulan akar permasalahan, faktor yang berkontribusi, faktor yang dapat dikendalikan, dan rencana pemulihan dari Dannielle untuk mengurangi kemungkinan terulangnya Peristiwa serupa.

lanjut ke tombol selanjutnya

Eskalasi

Apabila Dannielle dan Naomi tidak menyetujui bahasa atau tindakan laporan akhir, mereka harus mengeskalasikan perincian ketidaksetujuan ini kepada tingkat manajemen selanjutnya untuk memperoleh penyelesaian.

lanjut ke tombol selanjutnya

Berikutnya

Setelah Naomi berhasil menyelesaikan Tantangan Independennya, LLR Dannielle akan ditandai sebagai dipublikasikan dalam LLT dan siap untuk berbagi. Topik selanjutnya akan membahas hal ini.

Publikasi & Pembagian

Proses Publikasi & Pembagian

Karena LLR Dannielle telah menerima persetujuan akhir dari Penantang Independen, Naomi, laporan ini akan menerima status dipublikasikan dalam LLT.

Mari mempelajari apa yang terjadi pada laporan Danniella selanjutnya.

Untuk melanjutkan, pilih panah di sebelah kanan untuk mengetahui ikhtisar proses Publikasi & Pembagian.

 

Pembagian

Laporan yang dipublikasikan seperti milik Dannielle dikumpulkan, dibagikan dengan bisnis lain dan Manajemen Risiko Independen, serta dipresentasikan di Komite Risiko Bisnis dan Pengendalian (Business Risk and Control Committee/BRCC) serta komite tata kelola lainnya. Laporan tersebut juga dibagikan kepada OCC, FRB, dan pembuat peraturan lainnya.

 

Studi Lintas Bisnis

Bisnis wajib melakukan peninjauan kelayakan Studi Lintas Bisnis atas laporan yang dipublikasikan oleh bisnis lain dan menentukan apakah terdapat paparan risiko serupa dalam bisnis mereka. Jika penentuan ini mengonfirmasi keberadaan paparan risiko serupa, bisnis diwajibkan untuk membuka Isu untuk mengatasi masalah dan memitigasi risiko.

 

Analisis Tematik

Bisnis juga melakukan analisis tematik pada laporan yang mereka publikasikan guna memperoleh wawasan tentang tema dan/atau tren menyeluruh dalam bisnis mereka untuk menentukan peluang dan peningkatan penanggulangan risiko tambahan yang diperlukan untuk lingkungan pengendaliannya saat ini. Publikasi Laporan Pelajaran yang Dipetik serta penyelesaian Studi Lintas Bisnis dan Analisis Tematik mengakhiri proses Pelajaran yang Dipetik.

 
 

Laporan Unggul Dannielle!

Selama peninjauan Studi Lintas Bisnis terhadap laporan Dannielle yang dipublikasikan, Tim Operasi mengenali bahwa mereka mungkin memiliki risiko serupa ketika memanfaatkan pengendalian pembuat-pemeriksa guna memproses transaksi nasabah, termasuk instruksi khusus.

Dengan mengikuti rekomendasi LLR Dannielle, mereka melaksanakan peninjauan pengaturan standar guna memastikan keterbaruan prosedur mereka dan secara memadai mencakup pengaturan khusus dengan klien.

Kemenangan laporan Danniella berarti Bisnis lain dapat mengidentifikasi paparan risiko serupa dan meninjau lingkungan pengendaliannya sebelum risiko yang sama terjadi dalam bisnis mereka.

Berikutnya

Slide selanjutnya berisi ringkasan dari topik yang sudah Anda pelajari.

Ringkasan

Poin Penting Utama

Program Pelajaran yang Dipetik menetapkan kerangka seluruh Citi untuk mengidentifikasi paparan risiko serta menentukan bahwa Citi meningkatkan lingkungan pengendaliannya dengan tujuan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Kerangka ini dioperasikan melalui Siklus LL yang meliputi mengidentifikasi, menganalisis, dan melaporkan Peristiwa yang Memenuhi Syarat.

  1. Identifikasi: RSCME LL dan bisnis mengidentifikasi Peristiwa Pelajaran yang Dipetik yang Memenuhi Syarat.
  2. Penetapan: Peristiwa ditetapkan dalam Alat Bantu Pelajaran yang Dipetik untuk dikendalikan oleh bisnis yang bertanggung jawab.
  3. Analisis: Bisnis menganalis Peristiwa untuk memahami akar permasalahan dan menerapkan tindakan penanggulangan.
  4. Pengembangan Laporan: Penulis Laporan menyusun laporan komprehensif berisi deskripsi, dampak, akar permasalahan, dan tindakan pemulihan Peristiwa.
  5. Tantangan Independen: Penantang Independen meninjau dan menyetujui Laporan.
  6. Publikasi & Pembagian:
    • Laporan yang dipublikasikan dibagikan kepada Manajemen Risiko Independen, Bisnis Citi, dan pembuat peraturan.
    • Bisnis melakukan peninjauan Studi Lintas Bisnis dan melaksanakan analisis tematik per kuartal.

Berikutnya

Selanjutnya adalah penilaian 5 pertanyaan.

Penilaian

Manakah pernyataan yang menjelaskan tujuan Pelajaran yang Dipetik?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Siklus Pelajaran yang Dipetik dimulai dengan Identifikasi Peristiwa, Penetapan Peristiwa, dan Analisis Peristiwa. Apa tahap selanjutnya dari Siklus Pelajaran yang Dipetik?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Apa tujuan proses Analisis Akar Permasalahan yang digunakan oleh Penulis Laporan Pelajaran yang Dipetik?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Apa tujuan Tantangan Laporan?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Apa yang harus dilakukan bisnis setelah Tantangan Independen, Publikasi & Pembagian Laporan Pelajaran yang Dipetik?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Beranda

Selamat Datang
Siklus Pelajaran yang Dipetik
Identifikasi Peristiwa Penetapan Peristiwa
Analisis Peristiwa, Pengembangan Laporan, Tantangan Independen
Publikasi Pembagian
Ringkasan
Penilaian

lanjut ke tombol tutup menu

 

lanjut ke tombol tutup