0%
 

Selamat Datang

Kiat Navigasi Kursus

Tombol Beranda pada akhir setiap topik akan membawa Anda ke laman Beranda.

Tombol Menu menyediakan akses ke topik individu.

Tombol Sumber Daya menyediakan daftar tautan bermanfaat.

Tombol Ubah Bahasa memungkinkan Anda beralih ke bahasa lain.

Tombol Tutup akan mengakhiri sesi pelatihan Anda dan menutup jendela kursus.

Program Pelatihan Manajemen Risiko Perusahaan Citi

Mengapa Harus Ini?

Budaya dan nilai Citi adalah inti dari pelaksanaan aktivitas bisnis. Lingkungan pengendalian dan risiko yang kuat adalah pendorong utama budaya keunggulan Citi.

Kursus menengah ini merupakan bagian dari Program Pelatihan Manajemen Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management Training Program/ERMTP) Citi. ERMTP merupakan rangkaian kursus yang akan meningkatkan pemahaman Anda tentang risiko dan tanggung jawab pengendalian Anda.

Mengapa Harus Sekarang?

Citi memiliki kerangka standar untuk mengelola risiko. Sebagai bagian dari kemampuan dukungan Kerangka Manajemen Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management Framework/ERMF) Citi, kami berkomitmen untuk membekali karyawan dengan pengetahuan untuk menangani tanggung jawab terkait risiko dan pengendalian sehari-hari.

Mengapa Harus Kita?

Semua orang bertugas untuk mengelola risiko di Citi. Kita semua adalah manajer risiko. Risiko merupakan bagian dari bisnis Citi dan tidak dapat dihindari. Semua orang harus waspada dan mengelola risiko dengan konsistensi serta akuntabilitas, termasuk mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Enterprise Risk Management Framework (ERMF) adalah standar pengelolaan risiko Citi.

Setiap orang bertanggung jawab untuk mengeskalasikan risiko dan masalah, serta Citi menyediakan lingkungan untuk melakukan hal ini tanpa rasa takut akan tindakan pembalasan.

Anda bertanggung jawab untuk memahami peran Anda sehubungan dengan manajemen risiko, bertanggung jawab penuh atas tindakan Anda, serta mendukung Citi dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko setiap hari.

Pendahuluan

Kursus ini akan memberikan pemahaman seputar Risiko Strategis.

Setelah menyelesaikan kursus ini, Anda akan mampu:

  • Menjelaskan pengertian Risiko Strategis dan perbedaannya dengan jenis risiko lain
  • Menjelaskan alasan pentingnya bagi Citi untuk secara aktif mengelola risiko strategis
  • Menjelaskan cara Citi mengelola Risiko Strategis dalam konteks Siklus Manajemen Risiko
  • Menjelaskan hubungan antara Risiko Strategis dan proses perusahaan menyeluruh lainnya
  • Menjelaskan cara Risiko Strategis diintegrasikan dengan rutinitas manajemen risiko lainnya, seperti Identifikasi Risiko, Selera & Batas Risiko, serta perbedaan aktivitas, seperti analisis SWOT

Selamat Datang

Sudahkah Anda mengenali Risiko Strategis?

Jika demikian, pelatihan ini mencakup kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan pengetahuan Anda dengan menyelesaikan Tes Awal. Apabila Anda berhasil menyelesaikan Tes Awal, Anda dapat mengambil jalur percepatan melalui pelatihan dengan melewatkan konten pelatihan untuk menerima kredit kursus.

Untuk mengerjakan Tes Awal, pilih tombol Ikuti Tes Awal.

Jika Anda memilih untuk melewatkan Tes Awal dan beranjak langsung ke konten, pilih tombol Mulai Kursus.

CATATAN: Jika Anda adalah karyawan baru Citi, Anda disarankan untuk melewatkan Tes Awal dan melanjutkan konten kursus ketika opsi ini muncul.

Mengapa Risiko Strategis itu Penting?

Manajemen Risiko Strategis yang Tidak Tepat

Di AS, Silicon Valley Bank (SVB) menyediakan layanan perbankan bagi hampir separuh perusahaan teknologi dan ilmu hayati di AS yang didanai oleh modal ventura serta bagi lebih dari 2.500 perusahaan modal ventura.

Untuk melanjutkan, klik panah di sebelah kanan untuk mencari tahu masalah yang terjadi di SVB.

 

Strategi SVB

Jajaran direksi dan manajemen SVB gagal mengelola risikonya, yang meliputi konsentrasi basis nasabah terlalu tinggi (dalam sektor teknologi) dan ketergantungan akan deposito tidak terasuransi. Hal ini membuat bank terpapar kombinasi suku bunga yang meningkat dan aktivitas sektor teknologi yang melambat. Namun demikian, bank ini melakukan hal yang umumnya dilakukan kebanyakan bank lain – menyimpan sebagian kecil deposito dalam uang tunai dan menggunakan sisanya untuk membeli utang jangka panjang, seperti obligasi Pemerintah. Selagi ekonomi pascapandemi mulai meningkat dan Federal Reserve mulai menaikkan suku bunga, SVB tidak menyesuaikan strateginya. Dan seiring naiknya suku bunga, nilai aset tersebut mulai menurun.

 

Tanda-Tanda Peringatan

SVB mulai mengalami masalah ketika pendanaan perusahaan startup mulai berkurang, sehingga membuat basis nasabahnya yang terlalu banyak di satu sektor lebih banyak menggunakan uang dalam rekening mereka. Bank juga memiliki sejumlah besar depositor besar tidak terasuransi – jenis investor yang cenderung menarik uang mereka saat terjadi gejolak.

 

Kegagalan Bank

Untuk memenuhi permintaan nasabahnya, bank harus menjual beberapa investasinya dengan diskon besar. Setelah kerugian besar SVB pada penjualan investasi ini terkuak, depositornya panik dan menarik uang mereka, sehingga bank tersebut mengalami penarikan besar-besaran.

Pada akhirnya, SVB gagal akibat kombinasi konsentrasi berlebihan di sektor industri, ketergantungan pada deposito tidak terasuransi, dan krisis likuiditas – yaitu kurangnya arus kas masuk yang cukup untuk menopang mereka selama periode arus kas keluar yang signifikan. Hasilnya disebabkan oleh kurangnya pengendalian risiko bank tersebut, termasuk Risiko Strategis, dan penyesuaian strategi yang tidak dilaksanakan secara tepat waktu.

 
 

Mengapa SVB Gagal?

SVB mengalami beberapa kegagalan manajemen Risiko Strategis, termasuk konsentrasi berlebihan pada sektor yang tidak stabil, strategi investasi yang buruk, dan praktik manajemen risiko yang secara keseluruhan tidak memadai, serta kelalaian pengawasan risiko oleh dewan.

Untuk melanjutkan, pilih setiap alasan kegagalan SVB.

 

Konsentrasi berlebihan pada sektor teknologi dan ketergantungan pada deposito tidak berasuransi

SVB tidak memiliki penerapan batas risiko konsentrasi yang sesuai, tidak mengelola risiko terkait ketergantungannya pada depositor tidak terasuransi dengan baik – ini adalah jenis depositor yang akan meminta deposito mereka setelah terjadi masalah untuk meminimalkan potensi kerugian. Kegagalan untuk mengelola risiko strategis ini merupakan alasan SVB mengalami penarikan dana besar-besaran – fenomena yang jarang terjadi di AS sejak pendirian FDIC setelah Depresi Besar.

Kegagalan dalam mengelola risiko pasar dan likuiditas

SVB menempatkan taruhan besar pada obligasi Pemerintah, yang merupakan investasi yang aman tetapi juga memiliki risiko suku bunga yang besar jika durasi kepemilikan obligasi Pemerintah tidak dikelola dengan baik dalam lingkungan dengan tingkat suku bunga yang meningkat dengan cepat. Pada saat suku bunga naik dengan pesat dan agresif pada tahun 2022, nilai pasar dari aset tersebut menurun. Rasio total ekuitas umum (TCE) SVB sangat terpengaruh oleh kerugian yang belum direalisasikan yang terus berlanjut. Ketika rumor tentang bank tersebut mulai menyebar, depositornya (yang terdiri atas individu dan perusahaan kaya) mulai menarik deposito mereka – SVB terpaksa menjual rugi asetnya untuk memenuhi permintaan penarikan, tetapi ini malah memperparah kepanikan di antara para depositornya.

Kegagalan untuk melakukan lindung nilai investasi secara tepat

Pada akhir tahun 2022, SVB melaporkan sekuritas investasi senilai 120 miliar USD, yang mewakili 55% dari asetnya (lebih dari dua kali lipat rata-rata semua bank di Amerika Serikat). Meskipun SVB menyatakan dalam pengajuannya sesuai peraturan bahwa mereka melakukan analisis risiko pasar secara teratur dan canggih serta aktivitas lindung nilai risiko suku bunga, jumlah lindung nilai suku bunga cukup kecil dibandingkan dengan investasi yang tersedia untuk dijual (available-for-sale/AFS). SVB hanya melaporkan nilai nosional derivatif suku bunga sebesar 550 juta USD sebagai lindung nilai suku bunga pada akhir tahun 2022.

Kurangnya pengawasan manajemen risiko

Masalah yang dihadapi SVB diperburuk oleh kurangnya pengawasan manajemen risiko oleh direksi dan tim risiko. SVB tidak memiliki Kepala Pejabat Risiko sejak April 2022 hingga Januari 2023.

Kurangnya keahlian risiko yang terwakili dalam direksi bank

Hanya satu dari tujuh anggota direksi yang ditugaskan di komite risiko SVB yang memiliki latar belakang yang berkaitan dengan manajemen risiko. Selain itu, tidak ada anggota komite yang pernah memegang peran senior manajemen risiko, seperti Kepala Pejabat Risiko.

Apa yang Membedakan Risiko Strategis?

Selagi Anda membaca contoh risiko strategis dunia nyata, Anda mungkin mengamati bahwa contoh ini tidak seperti jenis risiko lainnya yang sering kita temui di industri kita.

Misalnya, Risiko Strategis adalah kategori terbaru dalam bidang risiko kita dan belum begitu dikenal seperti kategori lain, seperti Risiko Kredit atau Pasar.

Menetapkan batas risiko Kredit dan Pasar? Cukup mudah. Namun ketika menyangkut Risiko Strategis, jawabannya tidak semudah itu. Sekalipun kita dapat mengukurnya, tetapi, membatasi bukan jawaban yang tepat. Alih-alih, akan lebih baik untuk menetapkan ambang batas.

Bagaimana Risiko Strategis Berbeda

Jadi apa lagi yang membedakan Risiko Strategis? Mari mempelajari lebih lanjut.

Untuk melanjutkan, klik panah di sebelah kanan untuk mengetahui perbedaan Risiko Strategis.

 

Penerapan Risiko Strategis

Risiko Strategis adalah Kategori Risiko di seluruh perusahaan; namun, risiko ini secara melekat berlaku untuk “bagian paling atas” karena terkait dengan proses Perencanaan Strategis dan Keuangan. Oleh karena itu, Risiko Strategis dapat diterapkan di tingkat perusahaan (Citigroup dan CBNA), di seluruh lima bisnis (layanan, pasar, perbankan & internasional, kekayaan, perbankan pribadi AS).

Tidak ada harapan bahwa program ini akan diturunkan ke tingkat setempat (negara atau badan hukum lainnya); namun, program ini dapat diadopsi jika disesuaikan dengan bisnis, nasabah, dan pertimbangan strategis setempat. Harap diperhatikan bahwa persyaratan peraturan dan tata kelola setempat harus dipertimbangkan.

 

Berhubungan dengan Penghasilan, bukan Kerugian

Risiko strategis berkaitan dengan aliran pendapatan perusahaan, sementara risiko lain (seperti Risiko Kredit) berkaitan dengan kemungkinan kerugian spesifik (misalnya, kerugian kredit bersih). Meskipun semua kerugian pada akhirnya berdampak pada neraca, dampak dari Risiko Strategis mengalir melalui pendapatan terlebih dahulu, sebelum memengaruhi neraca.

 

Membutuhkan Input Kualitatif dan Kuantitatif

Dalam memahami dan mengevaluasi Risiko Strategis, penting untuk diperhatikan bahwa terdapat beberapa kasus saat kuantifikasi atas dasar kerugian/dampak mungkin tidak dapat dilakukan atau tidak berguna. Ini adalah cara lain saat Risiko Strategis berbeda dari jenis risiko yang lebih kuantitatif (seperti Risiko Kredit dan Risiko Pasar).

 
 

Risiko Strategis dan Perencanaan Strategis

Manajemen Risiko Strategis berhubungan erat dengan Proses Perencanaan Strategis.

Untuk melanjutkan, pilih setiap area untuk mengetahui selengkapnya.

Rencana Strategis
RAOP
Manajemen Risiko Strategis

Rencana Strategis

  • Rencana Strategis dan Operasi (“Rencana”) mendefinisikan tujuan jangka panjang Citi dan strateginya untuk mencapai tujuan tersebut, yang harus konsisten dengan persyaratan selera risiko, modal, dan likuiditas Citi.
  • Proses Perencanaan Strategis mencakup analisis Kekuatan-Kelemahan-Peluang-Ancaman (Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats/SWOT), yang memerlukan keterlibatan dari Manajemen Risiko Independen (Independent Risk Management/IRM). Pelatihan ini memiliki perincian lebih lanjut mengenai analisis SWOT pada modul berikutnya.
  • Tim Manajemen Eksekutif Citi bertanggung jawab atas pengembangan dan pelaksanaan strategi Citi.
  • Baca Strategic and Financial Planning Policy.
  • Lihat topik Keterkaitan dengan Proses Perusahaan Menyeluruh Lainnya untuk informasi lebih lanjut.

lanjut ke tombol selanjutnya

RAOP

  • Proses RAOP mengidentifikasi dan menilai risiko yang melekat pada Rencana, risiko pelaksanaan Rencana, risiko yang mungkin timbul dari pelaksanaan Rencana, dan faktor yang dapat menanggulangi risiko tersebut.
  • Bisnis dan fungsi, bersama dengan IRM, bertanggung jawab untuk melakukan proses RAOP setiap kuartal. Wilayah memiliki diskusi risiko, bukan proses RAOP, yang juga dilakukan setiap kuartal.
  • Tim Risiko Strategis Manajemen Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management/ERM) bertanggung jawab untuk mengoordinasikan proses dan mengumpulkan hasil untuk pelaporan manajemen senior dan Dewan.
  • Baca RAOP Standard.
  • Lihat topik Keterkaitan dengan Proses Perusahaan Menyeluruh Lainnya untuk informasi lebih lanjut.

lanjut ke tombol selanjutnya

Manajemen Risiko Strategis

  • Manajemen Risiko Strategis mencakup identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian, pelaporan, dan tata kelola Risiko Strategis sebagai strata risiko L0.
  • Terdapat sumber daya Risiko Strategis yang ditetapkan di seluruh lini pertahanan pertama dan kedua (1LOD dan 2LOD) dengan peran dan tanggung jawab yang dijelaskan dalam Strategic Risk Policy dan Strategic Risk Procedure.

lanjut ke tombol selanjutnya

Contoh Risiko Strategis

Setelah Anda melihat contoh Risiko Strategis, perbedaannya dengan risiko lain, dan hubungan erat antara Manajemen Risiko Strategis dengan Proses Perencanaan, saatnya melihat beberapa contoh.

Kami telah menyiapkan peta Risiko Strategis dalam Taksonomi Risiko Strategis kita. Kita mengidentifikasi indikator utama ini untuk mengenali bagaimana risiko ini dapat memengaruhi Citi. Indikator ini membantu kita melacak posisi kita dan arah yang kita tuju dengan risiko ini.

Contoh Risiko Strategis

Untuk melanjutkan, klik setiap jenis risiko strategis untuk mengetahui definisi dan contohnya.

Risiko Lingkungan Ekonomi
 

Risiko Lingkungan Ekonomi: Risiko inflasi, kenaikan suku bunga, dan potensi resesi yang mengakibatkan berkurangnya aktivitas yang menghasilkan pendapatan.

Contoh Indikator Utama: Pertumbuhan PDB, tingkat pengangguran, inflasi CPI, dll.

Risiko Industri & Kompetisi
 

Risiko Industri & Kompetisi: Risiko saat tren pasar atau pendatang baru mengakibatkan penurunan aktivitas yang menghasilkan pendapatan atau pangsa dompet.

Contoh Indikator Utama: Kinerja sektor perbankan (indeks), penyebaran CDS Perbankan, perbandingan valuasi Citi vs Rekan Sejawat, dll.

Risiko Lingkungan
 

Risiko Lingkungan: Risiko yang berkaitan dengan transisi iklim, baik dalam bentuk keuangan, kegagalan untuk memenuhi komitmen iklim nol bersih, atau melewatkan peluang pendanaan hijau. Kegagalan untuk memenuhi komitmen nol bersih kita juga dapat mengakibatkan berkurangnya jumlah nasabah atau berkurangnya pangsa dompet.

Contoh Indikator Utama: Skor ESG, paparan Citi terhadap industri yang rawan terhadap iklim, dll.

Apa yang BUKAN merupakan Risiko Strategis

Sejauh ini, Anda telah memiliki pemahaman yang kuat tentang pengertian Strategi Risiko, tetapi Anda juga harus mengetahui dengan jelas hal yang bukan menjadi definisi Risiko Strategis.

Pertama, Risiko Strategis bukanlah kategori alternatif untuk risiko yang tidak selaras dengan Kategori Risiko Tingkat 0 seperti Risiko Operasional, Risiko Kepatuhan, atau Risiko Likuiditas, dan sebagainya.

Kedua, pentingnya isu atau risiko saja tidak cukup. Kita harus dapat mendefinisikan dampaknya dalam hal pendapatan, kapitalisasi pasar, dan modal sebelum dapat menggolongkannya sebagai Risiko Strategis.

Jika Anda tidak yakin, jangan ragu untuk menghubungi tim Risiko Strategis ERM.

Sekarang, saatnya Anda mempraktikkan hal yang sudah dipelajari sejauh ini dengan menjawab pertanyaan.

Uji Pemahaman Anda

Manakah dari hal berikut yang merupakan contoh Risiko Strategis?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Berikutnya

Jadi, seperti yang kita tahu, Risiko Strategis adalah masalah nyata bagi kita, yang berpotensi memengaruhi perkiraan penghasilan, kapitalisasi pasar, dan cadangan modal kita secara signifikan. Inilah pentingnya mewaspadai Risiko Strategis.

Kita telah mempelajari bagaimana Risiko Strategis dipetakan dalam Taksonomi Risiko Strategis kita. Selanjutnya, Anda akan mengetahui cara kita menerapkan taksonomi ini, bersama sumber wawasan lain, untuk menentukan dan mengukur Risiko Strategis.

Proses Identifikasi Risiko Strategis

Taksonomi Risiko Strategis


Kami telah menyusun taksonomi untuk mengatur istilah yang kita gunakan untuk menjelaskan Risiko Strategis secara konsisten dan transparan di seluruh perusahaan. Taksonomi Risiko Strategis ini menyediakan panduan yang nyata dan kukuh untuk mengidentifikasi serta menguji pernyataan Risiko Strategis.

L0 dan L1 mewakili risiko tematik tingkat tertinggi. Risiko L2 merupakan subkategori Risiko Strategis khusus. Penjelasan yang menyertai memberikan daftar tidak lengkap berisi indikator dan kemungkinan faktor yang memengaruhi Risiko Strategis.

Klik di sini untuk melihat Taksonomi Risiko Strategis.

Sumber Wawasan

Paparan risiko strategis dapat diidentifikasi melalui berbagai jenis sumber. Selain sumber wawasan yang dijabarkan dalam Enterprise Risk Identification Policy, wawasan dapat berasal dari:

  • Perencanaan Strategis dan Keuangan
  • Analisis SWOT
  • RAOP
  • Aktivitas baru
  • Usaha dan inovasi (Program Aktivitas Inovasi)
  • Merger dan Akuisisi (M&A) serta divestasi
  • Perubahan terhadap badan hukum
  • Perencanaan pemulihan dan resolusi
  • Peristiwa risiko internal dan eksternal

Metodologi Identifikasi Risiko

Sebagai bagian dari proses identifikasi risiko, pernyataan Risiko Strategis harus dinilai dan diukur, jika memungkinkan dan sesuai di tingkat perusahaan serta bisnis.

Untuk melanjutkan, pilih setiap tombol untuk mempelajari lebih lanjut.

Metodologi Kuantitatif
 

Metodologi kuantitatif untuk Risiko Strategis mencakup:

  • CCAR
  • QMMF

Peninjauan ini menekankan skenario untuk menilai risiko, yang sejalan dengan Kebijakan Identifikasi Risiko Perusahaan.

Metodologi Kualitatif
 

Tidak semua Risiko Strategis dapat diukur dan akan mengandalkan keahlian permasalahan pokok untuk menilai paparannya. Metodologi kualitatif yang digunakan dalam Identifikasi Risiko Strategis menyertakan analisis SWOT, yang akan dibahas secara terperinci dalam topik selanjutnya.

Sumber informasi tambahan yang harus dipertimbangkan untuk memperkirakan tingkat keparahan risiko kualitatif mencakup:

  • Peristiwa historis
  • Volume bisnis dan transaksi
  • Ukuran portofolio
  • Analisis paparan
  • Tolok ukur industri

(Harap diperhatikan bahwa hal ini didorong oleh sifat aktivitas bisnis dan memerlukan input pokok permasalahan, yakni setiap unit bisnis memiliki daftar yang berbeda).

Ambang Batas Materialitas dan Risiko Utama
 

Ambang Batas Materialitas kita adalah 600 juta USD dan Ambang Batas Risiko Utama adalah 1,2 miliar USD. Dalam konteks ini, risiko dapat dipertimbangkan sebagai hal penting sekalipun risiko tersebut tidak melebihi ambang batas pada penilaian kuantitatif. Faktor kualitatif dapat membuat risiko cukup signifikan untuk dipertimbangkan dalam tingkat Penting/Risiko Utama.

Apabila Anda ragu, hubungi mitra risiko Anda untuk memperoleh bantuan seputar penilaian.

Uji Pemahaman Anda

Dalam Taksonomi Risiko Strategis, termasuk dalam kategori sumber Risiko Strategis manakah faktor “tata kelola yang sesuai”?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Berikutnya

Taksonomi yang telah kita bahas memastikan kita semua memiliki pemahaman yang sama ketika menyangkut Risiko Strategis. Ini seperti peta yang memberikan panduan jelas dan solid tentang cara mengetahui dan menguji pernyataan Risiko Strategis.

Anda telah mengetahui bagaimana kita menggunakan pernyataan Risiko Strategis ini dan membedahnya – mengukur dan mempertimbangkannya kapan pun kita mampu, baik di tingkat perusahaan menyeluruh maupun bisnis individu.

Namun, bagaimana kita memperoleh wawasan lebih dalam dari Risiko Strategis yang diketahui? Selain panduan yang diuraikan dalam Enterprise Risk Identification Policy, wawasan dapat berasal dari berbagai cara, termasuk analisis SWOT. Dan itulah yang akan kita pelajari selanjutnya.

Analisis SWOT

Alasan Kita Menggunakan Analisis SWOT

Setiap tahun, 1LOD harus menjalankan analisis SWOT untuk mendapatkan pemahaman penuh mengenai faktor internal serta faktor eksternal yang menyampaikan strategi dan menimbulkan risiko.

Untuk melanjutkan, pilih panah di sebelah kanan untuk mempelajari lebih lanjut.

 

Tujuan SWOT

SWOT bertujuan untuk memanfaatkan kekuatan perusahaan dan mencari peluang yang teridentifikasi sebagai bagian dari strategi selagi mengelola risiko negatifnya, yakni kelemahan dan ancaman.

 

Cakupan analisis SWOT

Proses tahunan diawali dengan Strategi Grup. Analisis SWOT dikembangkan berdasarkan segmentasi bisnis dalam cakupan (misalnya, Pasar dan Perbankan Pribadi AS) serta lini bisnis utama. EO&T dan Keuangan meninjau analisis SWOT yang dilakukan oleh bisnis serta menyediakan wawasan risiko dari sudut pandang mereka untuk dipertimbangkan. 2LOD terlibat dalam proses ini dan menyediakan peninjauan serta pengujian kritis.

 

Inventaris Risiko Penting

Analisis SWOT merupakan sumber wawasan yang menyampaikan pencatatan pernyataan risiko dalam Inventaris Risiko Penting (Material Risk Inventory/MRI) oleh 1LOD masing-masing, setelah peninjauan dan pengujian yang dilakukan oleh 2LOD. Apabila terdapat informasi penting, risikonya harus diidentifikasi dalam MRI. Harap diperhatikan bahwa tidak ada harapan atas pemetaan satu demi satu antara SWOT dan MRI.

 

Perencanaan Strategis dan Keuangan

Analisis SWOT juga merupakan bagian dari strategi tahunan dan proses perencanaan keuangan. 1LOD harus melaksanakan analisis SWOT tingkat bisnis tahunan untuk bisnis yang berlaku.

 
 

Tugas Analisis SWOT

Analisis SWOT membantu untuk benar-benar memahami semua faktor, baik di dalam maupun di luar Citi, yang membentuk strategi kita dan menciptakan risiko.

Namun ingat, setiap analisis SWOT disesuaikan dengan lini bisnisnya. Misalnya, lihatlah hal yang disoroti analisis SWOT tingkat Citigroup ini.

Tugas Analisis SWOT

Untuk melanjutkan, pilih setiap area untuk mengetahui selengkapnya.

 

Kekuatan

  • Reputasi merek yang kuat dan pemimpin industri terkemuka dengan berbagai jenis produk serta layanan
  • Jaringan berhak milik yang tidak tertandingi dengan sistem kliring setempat di lebih dari 95 negara
  • Kapabilitas perbankan lintas negara yang unik
  • Pemimpin global dalam penerbitan kartu kredit

Kelemahan

  • Pergantian karyawan, yang menyebabkan investasi lebih besar untuk pelatihan dan pengembangan karyawan baru
  • Banyaknya jenis penawaran produk menyebabkan terjadinya fluktuasi pangsa pasar di seluruh produk, sehingga membuat perusahaan rentan terhadap ancaman pesaing dan pendatang baru

Peluang

  • Meningkatkan pendapatan dan pangsa pasar dengan memanfaatkan sinergi serta efisiensi dari program terintegrasi
  • Investasi dalam under-penetrated wallet yang besar (AS dan Tiongkok) dan di sektor dengan pertumbuhan tinggi (teknologi dan fintech)
  • Melakukan transformasi, meningkatkan infrastruktur, dan perluasan kepemilikan secara keseluruhan dari semua aspek pelaksanaan produk guna meningkatkan efisiensi, kecepatan, serta akurasi dalam keputusan terkait nasabah/penyebaran modal

Ancaman

  • Pendatang baru dalam pasar terkemuka yang dapat menyebabkan hilangnya pangsa pasar, khususnya dari disruptor fintech
  • Ketidakstabilan politik global yang dapat menyebabkan perubahan dalam peraturan perdagangan dan penambahan persyaratan kepatuhan
  • Kerentanan dan ketidakpastian dalam pasar keuangan global akibat inflasi, meningkatnya suku bunga, kekhawatiran ancaman resesi, dan risiko geopolitik

Uji Pemahaman Anda

Termasuk dalam jenis metodologi apakah analisis SWOT?

Pilih jawaban terbaik dari ketiga opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Berikutnya

Jadi, sekarang Anda tahu bahwa setiap tahun, 1LOD dapat melakukan analisis SWOT – ini berarti mendapatkan gambaran yang jelas tentang hal yang mendorong strategi kita dan risiko yang menyertainya.

Tujuannya? Untuk mengerahkan kemampuan terbaik kita dan mengambil peluang yang telah kita temui, sembari mengelola risiko setiap kemungkinan kerugian – kelemahan kita dan ancaman.

Anggaplah analisis SWOT sebagai kompas strategis kita; analisis ini memandu kita melalui kompleksitas yang membentuk strategi kita dan risiko yang terlibat.

Selanjutnya, Pernyataan Selera Risiko Strategis.

Pernyataan Selera Risiko Strategis

Pernyataan Selera Risiko Strategis

Untuk melanjutkan, pilih masing-masing pertanyaan untuk menampilkan jawaban.

 

Apa yang dimaksud dengan RAS?

RAS adalah pernyataan menyeluruh berisi indikator risiko Rendah/Sedang/Tinggi yang siap diambil oleh perusahaan.

Selera risiko Citi saat ini untuk Risiko Strategis adalah Sedang.

Apa persyaratan untuk Bab Risiko Strategis?

Bab Risiko Strategis harus:

  • Ditentukan sesuai dengan Standar Selera Risiko, termasuk deskripsi penggunaan prinsip selera risiko, implikasi pertimbangan strategi, dan pilar risiko
  • Disetujui setiap tahun oleh Direksi

Bagaimana dengan Indikator Utama Selera Risiko Strategis?

Sebagai bagian dari peninjauan tahunan, Indikator Utama Selera Risiko Strategis dan ambang batas terkait yang sejalan serta mendukung pernyataan kualitatif dalam RAS harus ditinjau dan disertakan dalam persetujuan, sebagaimana berlaku.

Apa itu risiko konsentrasi?

Risiko konsentrasi berkaitan dengan risiko yang timbul karena terlalu terkonsentrasi di satu sektor, wilayah, atau nasabah – hal ini dapat menyebabkan kerugian besar jika sektor tersebut mengalami penurunan, wilayah tersebut mengalami guncangan, atau nasabah tersebut memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan bank kita. Meskipun beberapa sektor terkadang mengungguli sektor lainnya, penting untuk mendiversifikasi sumber pendapatan kita guna melindungi dari risiko konsentrasi.

Bagaimana Citi mengelola risiko konsentrasi dalam kerangka manajemen Risiko Strategis?

Strategic Risk Policy mewajibkan bahwa pengembangan dan pelaksanaan Rencana Strategis dan Operasi harus sesuai dengan selera risiko Citigroup dan CBNA masing-masing, yang mencakup batas selera risiko tingkat perusahaan dan batas risiko konsentrasi yang relevan.

Laporan Risiko Konsentrasi juga digunakan sebagai input dalam proses Penilaian Risiko Rencana (RAOP).

Manajemen Risiko Perusahaan meninjau dan menguji penilaian risiko dari pandangan perusahaan, termasuk Risiko Konsentrasi.

Mengukur Selera Risiko Strategis

Pernyataan Selera Risiko Strategis adalah pernyataan kualitatif yang kemudian diukur secara kuantitatif melalui sejumlah metrik selera risiko strategis.

Bab Risiko Strategis berisi 3-4 indikator utama dan ambang batas terkait yang digunakan untuk memantau selera Risiko Strategis. Indikator utama ini sejalan dengan definisi Risiko Strategis serta berfokus pada pendapatan, kapitalisasi pasar, dan modal.

Uji Pemahaman Anda

Siapa yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan peninjauan Bab Selera Risiko Strategis dalam Pernyataan Selera Risiko Strategis tahunan?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Berikutnya

Sekarang Anda telah mengetahui cara kita mendefinisikan dan mengukur Selera Risiko Strategis, selanjutnya mari membahas cara hal ini ditinjau dan dinilai.

Penilaian Selera Risiko Strategis Per Kuartal

Meninjau Selera Risiko Strategis

Indikator Utama Selera Risiko Strategis harus dipantau, dinilai, dan dilaporkan terhadap selera risiko yang sudah disusun setiap kuartal oleh 1LOD serta ditinjau dan diuji oleh 2LOD.

Untuk melanjutkan, pilih panah di sebelah kanan untuk mempelajari lebih lanjut.

 

Penilaian per Kuartal

Perencanaan & Analisis Keuangan (Financial Planning & Analysis/FP&A) 1LOD menghasilkan data dan penilaian per kuartal terbaru terhadap ambang batas yang telah ditetapkan. Penilaian ini ditinjau dan diuji oleh tim Risiko Strategis (Strategi Risk/SR) ERM.

Dalam kasus saat suatu metrik berada di luar ambang batasnya, 1LOD memberikan penjelasan dan konteks untuk kinerja metrik tersebut. Penjelasan ini juga ditinjau dan diuji oleh tim ERM SR.

 

Komite Risiko Strategis Grup

Setelah diselesaikan, penilaian per kuartal dilaporkan kepada Komite Risiko Strategis Grup (GSRC). GSRC harus menentukan jika perusahaan berada di dalam atau di luar Selera Risiko Strategis berdasarkan penilaian Indikator Utama Selera Risiko Strategis, kinerja perusahaan, dan pendorong risiko.

GSRC mempertimbangkan faktor kualitatif dan kuantitatif sebelum mengambil keputusan.

 

Pelanggaran Selera Risiko Strategis

Dalam kasus saat GSRC menentukan jika perusahaan berada di luar Selera Risiko Strategisnya, pimpinan komite atau penerima delegasinya harus memberi tahu Citigroup CRO, Penanggung Jawab Kategori Risiko Strategis, dan CBNA CRO sejauh pelanggaran tersebut memengaruhi CBNA.

 

Remediasi

Pengembangan dan persetujuan rencana remediasi harus dilakukan sesuai dengan Risk Appetite Policy dan Risk Appetite Standard. Periode remediasi maksimum untuk pelanggaran Selera Risiko Strategis adalah 24 bulan. Pelanggaran selera risiko mana pun yang melebihi periode remediasi akan dianggap sebagai masalah jangka panjang dan harus mematuhi persyaratan tambahan sesuai dengan Standar Selera Risiko.

 
 

Indikator Risiko Utama

Selera Risiko Strategis dinilai dengan Indikator Utama Selera Risiko Strategis. Indikator Risiko Utama (Key Risk Indicators/KRI) adalah serangkaian langkah-langkah yang lebih luas dan dinamis untuk menilai lingkungan Risiko Strategis. Indikator eksternal berada di luar kendali Citi (misalnya, inflasi), tetapi kita harus mengetahui alasan bergeraknya parameter ini.

Untuk melanjutkan, pilih panah di sebelah kanan untuk mempelajari lebih lanjut.

Menetapkan KRI
Tanggung Jawab KRI
Contoh KRI

Menetapkan KRI

KRI harus diidentifikasi, ditinjau, dan/atau dikembangkan untuk membantu memantau Risiko Strategis sesuai dengan Enterprise Risk Identification Policy dan Key Risk Indicator Standard.

Dalam beberapa kasus, KRI mungkin tidak memiliki batas atau ambang batas, misalnya pertumbuhan PDB, namun perlu dinilai karena KRI mungkin menandakan perubahan profil risiko.

lanjut ke tombol selanjutnya

Tanggung Jawab KRI

1LOD bertanggung jawab untuk meninjau atau menetapkan KRI dan pemantauan Risiko Strategis, dan jika sesuai, meninjau atau menetapkan batasan pada tingkat bisnis sejalan dengan Enterprise Risk Identification Policy.

2LOD juga akan menetapkan KRI untuk mengukur profil Risiko Strategis di tingkat perusahaan, termasuk memantau Risiko Utama.

lanjut ke tombol selanjutnya

Contoh KRI

Citi telah berkomitmen untuk mendanai emisi gas rumah kaca nol bersih pada tahun 2050. Komitmen ini menimbulkan Risiko Strategis, yang selaras dengan titik Risiko Lingkungan di Taksonomi Risiko kita.

Indikator Risiko Utama yang bagus dalam contoh ini akan berfokus pada konsentrasi pendapatan di industri yang rentan terhadap iklim. Misalnya, kita dapat memantau konsentrasi pendapatan di industri Minyak dan Gas untuk menilai apakah paparan risiko kita meningkat atau menurun.

lanjut ke tombol selanjutnya

Uji Pemahaman Anda

Siapa yang melaksanakan peninjauan Indikator Utama Selera Risiko Strategis per kuartal?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Berikutnya

Anda telah melihat cara kita mengawasi Selera Risiko Strategis dengan Indikator Utama Selera Risiko Strategis dan cara KRI menawarkan rangkaian pengukuran yang dinamis untuk menilai lanskap Risiko Strategis yang lebih luas. Tentu saja, beberapa indikator ini, seperti inflasi, berada di luar kendali kita, tetapi penting bagi kita untuk memahami ke arah mana parameter ini bergeser.

Tatkala kita beralih ke topik terakhir, kita akan menggabungkan wawasan ini ke struktur proses perusahaan menyeluruh Citi dan hubungan mereka dengan Risiko Strategis.

Hubungan dengan Proses Perusahaan Menyeluruh Lainnya

Perencanaan Strategis dan Keuangan

Sebagaimana dijelaskan dalam 'Mengapa Risiko Strategis itu Penting?', Risiko Strategis berhubungan erat dengan Proses Perencanaan Strategis dan Keuangan. Program ini dimiliki oleh Strategi Kelompok di 1LOD dan bertanggung jawab untuk menentukan, mengukur, memantau, dan mengatur proses perencanaan strategis, operasional, dan jangka pendek (“Rencana”) untuk Citigroup dan CBNA.

ERM menangani risiko terkait yang masuk dan keluar dari Rencana. Dalam Taksonomi Risiko Strategis, hal ini tercermin dalam kategori risiko L2 Penentuan Strategi dan Pelaksanaan Strategi.

RAOP, yang diatur oleh RAOP Standard dan merupakan dokumen turunan dari Kebijakan Perencanaan Strategis dan Keuangan, merupakan proses yang mempertimbangkan semua jenis risiko sehubungan dengan Rencana.

Aktivitas Baru

Setiap kali Citi terlibat dalam aktivitas baru, seperti layanan atau produk baru, aktivitas tersebut memerlukan uji tuntas sebelum memasuki pasar.

Aktivitas baru yang termasuk dalam cakupan diatur oleh New Activity Policy dan harus melalui penilaian yang sesuai, termasuk penyelarasan terhadap strategi bisnis. Spesialis risiko yang sesuai dilibatkan dalam proses uji tuntas tersebut, termasuk tim ERM SR untuk menemukan setiap dampak Risiko Strategis.

Proses Perusahaan Menyeluruh Tambahan

Risiko Strategis adalah kunci proses perencanaan Citi. Anda telah melihat bagaimana keduanya berhubungan erat serta cara produk baru dinilai dan diselaraskan ke strategi bisnis sebelumnya.

Inilah beberapa proses perusahaan menyeluruh yang berhubungan dengan Risiko Strategis.

Proses Perusahaan Menyeluruh Tambahan

Untuk melanjutkan, pilih setiap gambar untuk mempelajari lebih lanjut.

Identifikasi Risiko

Identifikasi Risiko

Identifikasi Risiko adalah program perusahaan menyeluruh terpisah dalam ERM yang selaras dengan Risiko Strategis. Dokumen kebijakan yang mengatur proses ini dapat ditemukan di Direktori Kebijakan, dan juga disertakan dalam bagian Sumber Daya dari pelatihan ini.

Selera Risiko dan Manajemen Batas & Ambang Batas

Selera Risiko dan Manajemen Batas & Ambang Batas

Risiko Strategis juga berhubungan dengan program Selera Risiko serta Manajemen Batas & Ambang Batas. Dokumen kebijakan yang mengatur proses ini dapat ditemukan di Direktori Kebijakan, dan juga disertakan dalam bagian Sumber Daya dari pelatihan ini.

Taksonomi dan Definisi Risiko Strategis

Taksonomi dan Definisi Risiko Strategis

Definisi Risiko Strategis dan Taksonomi Risiko harus dipertahankan dan dijaga kekiniannya. Bersama Kategori Risiko L0 lainnya, hal ini harus melalui peninjauan, revisi, dan persetujuan tahunan sejalan dengan tata kelola perusahaan menyeluruh yang berlaku.

Penilaian Pengendalian Manajemen

Penilaian Pengendalian Manajemen

Penilaian Pengendalian Manajemen (Management Control Assessment/MCA) memungkinkan diadakannya lingkungan pengendalian dan tata kelola pengendalian internal yang kukuh. Di seluruh 1LOD dan 2LOD, harus terdapat pengendalian untuk memastikan pengurangan dan penanggulangan risiko utama secara efektif.

Uji Pemahaman Anda

Manakah proses perusahaan menyeluruh berikut ini yang TIDAK berhubungan dengan Risiko Strategis?

Pilih jawaban terbaik dari kelima opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Berikutnya

Hal ini membawa kita mendekati akhir dari perjalanan kita melintasi Risiko Strategis.

Selama perjalanan, kita telah membahas keunikan Risiko Strategis dan peran penting yang dimainkannya di Citi. Kita telah melihat cara Citi menangani Risiko Strategis, mulai identifikasi, melalui pengukuran dan pemantauan, hingga pelaporan – semua sesuai dengan ERMF.

Dan kita menghubungkan titik, melalui keterkaitannya dengan proses RAOP dan rutinitas manajemen risiko lainnya.

Sekarang, tinjau poin penting dari kursus ini sebelum Anda mengikuti penilaian.

Ringkasan

Poin Penting Utama

Untuk melanjutkan, pilih setiap bagian untuk merekap hal yang sudah Anda pelajari di kursus ini.

 

Bagaimana Risiko Strategis Berbeda

Risiko strategis berbeda dengan jenis risiko lain karena risiko ini berkaitan dengan aliran pendapatan perusahaan alih-alih kerugian tertentu, memerlukan input kualitatif dan kuantitatif, dan diukur secara lebih baik dari segi ambang batas menggunakan indikator alih-alih metrik dengan batas.

Taksonomi Risiko Strategis

Taksonomi Risiko Strategis menyediakan panduan yang nyata dan kukuh untuk mengidentifikasi serta menguji pernyataan Risiko Strategis. Wawasan mengenai Risiko Strategis dapat berasal dari berbagai sumber.

Metode Kuantitatif dan Kualitatif

Metode kuantitatif digunakan untuk menilai Risiko Strategis, termasuk CCAR dan QMMF. Metode kualitatif meliputi analisis SWOT dan berbagai sumber informasi tambahan.

Analisis SWOT dapat memberikan informasi terhadap pencatatan pernyataan risiko dalam MRI oleh masing-masing lini bisnis.

Pernyataan Selera Risiko Strategis

Pernyataan Selera Risiko Strategis menjelaskan Selera Risiko Strategis, prinsip selera risiko, pertimbangan strategi, serta pilar risiko perusahaan. Ini adalah pernyataan kualitatif yang kemudian diukur secara kuantitatif melalui sejumlah indikator utama Selera Risiko.

Penilaian Selera Risiko Strategis Per Kuartal

Selera Risiko Strategis dinilai setiap kuartal oleh 1LOD untuk membantu menentukan apakah perusahaan berada dalam Selera Risiko. KRI juga digunakan untuk mengukur dan memantau Risiko Strategis.

Hubungan dengan Proses Perusahaan Menyeluruh Lainnya

Program Risiko Strategis digabungkan ke dalam rutinitas dan proses manajemen risiko lainnya di seluruh perusahaan, termasuk Perencanaan Strategis dan Keuangan, Aktivitas Baru, Identifikasi Risiko, Selera Risiko, Manajemen Batas & Ambang Batas, Definisi dan Taksonomi Risiko Strategis, serta Penilaian Pengendalian Manajemen.

Berikutnya

Sekarang saatnya menguji pemahaman Anda tentang konten dengan menyelesaikan penilaian singkat.

Penilaian

Manakah dari pernyataan berikut yang secara akurat menjelaskan Risiko Strategis?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Manakah dari pernyataan ini yang benar terkait Risiko Strategis?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Manakah dari hal berikut ini yang merupakan metodologi kuantitatif dalam identifikasi Risiko Strategis?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Mengapa manajemen Risiko Strategis penting bagi Citi?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Analisis SWOT dapat memberikan informasi terhadap pencatatan pernyataan risiko dalam hal yang mana dari berikut ini?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Bagaimana cara mengukur Selera Risiko Strategis?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Menyusul penilaian selera risiko per kuartal, siapa yang harus menentukan jika perusahaan berada di dalam atau di luar Selera Risiko Strategis?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Siapa yang bertanggung jawab untuk menetapkan Indikator Risiko Utama (Key Risk indicator/KRI) Risiko Strategis di tingkat bisnis?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Menurut definisi Risiko Strategis, bagaimana cara mengukur dampak terhadap tujuan strategis inti perusahaan?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Manakah proses perusahaan menyeluruh berikut ini yang TIDAK berhubungan dengan Risiko Strategis?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Beranda

Selamat Datang
Mengapa Risiko Strategis itu Penting?
Proses Identifikasi Risiko Strategis
Analisis SWOT
Pernyataan Selera Risiko Strategis
Penilaian Selera Risiko Strategis Per Kuartal
Hubungan dengan Proses Perusahaan Menyeluruh Lainnya
Ringkasan
Penilaian

lanjut ke tombol tutup menu

 

lanjut ke tombol tutup