0%
 

Risiko Pasar Perdagangan

Kiat Navigasi Kursus

Tombol Menu menyediakan akses ke bagian individu.

Tombol Beranda pada akhir setiap bagian akan membawa Anda ke awal kursus.

Tombol Sumber Daya menyediakan daftar tautan bermanfaat.

Tombol Ubah Bahasa memungkinkan Anda beralih ke bahasa lain.

Tombol Tutup akan mengakhiri sesi pelatihan Anda dan menutup jendela kursus.

Apabila Anda mengakses kursus ini dari perangkat pribadi langsung melalui Internet (di luar jaringan Citi), beberapa tautan mungkin tidak dapat dibuka jika tautan tersebut berhubungan dengan konten dalam jaringan Citi. Hal ini tidak akan memengaruhi kemampuan Anda untuk menyelesaikan kursus.

Enterprise Risk Management Training Program Citi

Pengetahuan Risiko Umum serta Keterampilan Kontrol Risiko Khusus dan Keterampilan Kontrol Enterprise Risk Management Training Program And Controls Policy

Mengapa Harus Ini?

Kursus ini merupakan bagian dari Enterprise Risk Management Training Program (ERMTP) Citi, yaitu serangkaian kursus yang akan memupuk pemahaman Anda tentang tanggung jawab terkait risiko dan pengendalian Anda.

Mengapa Harus Sekarang?

Enterprise Risk Management Framework(ERMF) adalah standar pengelolaan risiko Citi. Sebagai bagian dari kemampuan dukungan Enterprise Risk Management Framework (ERMF) Citi, kami berkomitmen untuk membekali staf Citi dengan pengetahuan dan pelatihan untuk melakukan tanggung jawab terkait risiko dan pengendalian sehari-hari.

Mengapa Harus Kita?

Semua orang bertugas untuk mengelola risiko di Citi. Kita semua adalah manajer risiko. Risiko merupakan bagian dari bisnis Citi dan tidak dapat dihindari. Semua orang harus waspada dan mengelola risiko dengan konsistensi serta akuntabilitas, termasuk mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Apa Tujuannya?

Kesadaran dan pemahaman yang konsistens tentang pengetahuan kebijakan risiko dan pengendalian, peran, dan tanggung jawab seluruh garis pertahanan.

Pengantar ERMF


ERMF menetapkan pendekatan yang komprehensif, terintegrasi, dan konsisten dalam manajemen risiko secara menyeluruh di seluruh perusahaan.

Pelatihan ini akan secara khusus berfokus pada Market Trading Risk dalam Pilar 3 (Manajemen Risiko) dari ERMF.

Empat pilar Kerangka ERM Citi.
Pilar 1: Budaya, yang meliputi Nilai, Perilaku, dan Prinsip Kepemimpinan, serta Manajemen Kinerja
Pilar 2: Tata Kelola, yang meliputi Dewan dan Manajemen, Pengawasan Dewan, Delegasi, Manajemen Eksekutif, Komite dan Eskalasi, Lini Pertahanan, serta Policies, Standards, dan Procedures.
Pilar 3: Manajemen Risiko mencakup Siklus Manajemen Risiko (Mengidentifikasi, Mengukur, Memantau, Mengendalikan, Melaporkan), Risiko Keuangan (Kredit, Pasar (Perdagangan), Pasar (Nonperdagangan), Likuiditas), dan Risiko Nonkeuangan (Operasional, Kepatuhan, Strategis, Reputasi).
Pilar 4: Program Perusahaan meliputi Identifikasi Risiko Perusahaan, Selera Risiko dan Batas Risiko, Uji Stres, Perencanaan Strategis, dan Persetujuan Aktivitas Baru.
Kemampuan Pendukung meliputi: Talenta, Manajemen Kinerja, dan Kompensasi; Komunikasi dan Pelatihan; Teknologi dan Data; serta Model dan Analisis.

Tujuan Pembelajaran Kursus

Setelah menyelesaikan kursus ini, Anda akan mampu:

  • Menjelaskan bagaimana Risiko Pasar Perdagangan membentuk komponen penting dari Risiko Harga.
  • Mendefinisikan Metrik Risiko Pasar Utama.
  • Merangkum Market Risk Limit Framework Citi.
  • Menjelaskan Proses Prapersetujuan Perdagangan Tidak Likuid yang Besar dan Kompleks.
  • Mendefinisikan kapan Wall Crossing diperlukan.
  • Menjelaskan mengapa suatu posisi akan dipindahkan dari Buku Perdagangan ke Buku Perbankan.

Kriteria Penyelesaian

Kursus ini memiliki penilaian akhir. Anda harus mendapatkan skor 80% atau lebih pada penilaian untuk menerima kredit pelatihan ini.

Kursus ini juga dilengkapi Tes Awal opsional. Jika Anda lulus penilaian, Anda dapat melewati konten kursus dan penilaian akhir untuk menerima kredit penyelesaian.

Anda dapat melewati Tes Awal dan langsung membaca kontennya jika menghendaki.

Risiko Harga dan Risiko Pasar

Fokus Risiko Harga

Risiko Harga adalah setara dengan Risiko Pasar Perdagangan dalam hal kuantitas risiko (seperti yang disebutkan dalam Bagian 2.1.2 Price Risk Framework).

Risiko Harga memiliki cakupan inkremental yang mencakup paparan ekonomi dari produk nonperdagangan yang dimiliki dalam bisnis perdagangan di bawah Perdagangan Risiko Pasar.

Kategori Risiko Harga

Pengelolaan Risiko Harga memerlukan partisipasi aktif dari Bisnis, Pengendali (Kelompok Pengendalian Valuasi serta Pengendalian Produk), dan Manajemen Risiko Pasar, berikut proses yang efektif untuk identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian, dan pelaporan Risiko Harga secara agregat.

Price Risk Framework menguraikan risiko, peran, dan tanggung jawab yang diperlukan pada setiap tingkat.

Untuk melanjutkan, pilih istilah di bawah ini untuk informasi tambahan mengenai kerangka penilaian kami.

 

Aktivitas Bisnis

Mencantumkan aktivitas yang menimbullkan Risiko Harga (lihat Bagian 1.1.1).

Aktivitas Seluruh Perusahaan

Mewakili proses manajemen risiko di seluruh perusahaan, yang menetapkan persyaratan tingkat perusahaan untuk mendukung manajemen Risiko Harga Semua aktivitas ini dicakup oleh Enterprise Risk Management Framework.

Proses Bisnis

Membuat daftar proses yang menjadi tanggung jawab utama Bisnis (lihat Bagian 2.7.2).

Proses yang Dilakukan Pengendali

Membuat daftar proses yang menjadi tanggung jawab utama Kelompok Pengendalian Valuasi serta Pengendalian Produk di dalam organisasi Pengendali (lihat Bagian 2.7.3).

Proses Manajemen Risiko Pasar

Membuat daftar proses yang menjadi tanggung jawab utama Manajemen Risiko Pasar (lihat Bagian 2.7.4).

Audit Internal

Mewakili fungsi Audit Internal Baca Enterprise Risk Management Framework untuk rangkuman tanggung jawab Audit Internal.

Proses lintas-fungsi

Membuat daftar proses yang lintas-fungsi di seluruh Bisnis, Manajemen Risiko Independen, Kelompok Pengendalian Valuasi serta Pengeendalian Produk. Semua proses ini diatur oleh kebijakan dan standar tata kelola dan manajemen risiko di seluruh perusahaan (mis. Citi Model Risk Management Policy, berlaku pada Model dan Metodologi C.2).

Panduan Regulasi

Basel 2.5 diperkenalkan sebagai serangkaian reformasi sementara setelah krisis keuangan tahun 2008 untuk memperkuat kerangka modal risiko pasar. Walaupun terus mengandalkan pendekatan Value-at-Risk (VaR) panduan ini menambahkan penyempurnaan agar bisa lebih baik menangkap kondisi pasar yang tertekan.

Sebaliknya, Fundamental Review of the Trading Book (FRTB) adalah perombakan menyeluruh yang ditujukan untuk menggantikan Basel 2.5. Hal ini mengatasi keterbatasan utama dari kerangka sebelumnya, khususnya dalam hal lemahnya penangkapan risiko ekor dan penerapannya yang tidak konsisten di antara sejumlah bank, dengan memperkenalkan Expected Shortfall (ES), validasi model yang lebih ketat, serta batas yang lebih jelas antara buku perdagangan dan buku perbankan.

Metrik Risiko Pasar oleh Pilar Basel

Kita menggunakan metrik yang diuraikan di panduan regulasi, termasuk Basel 2.5 dan FRTB, untuk memantau risiko pasar.

Untuk melanjutkan, pilih setiap Pilar Basel untuk mempelajari lebih lanjut.

Pilar I:
Persyaratan Modal Minimum
Pilar II:
Proses Tinjauan Pengawasan
Pilar III:
Disiplin Pasar

Pilar I:
Persyaratan Modal Minimum

Metrik Utama
Value at Risk (VaR), Incremental Risk Charge (IRC), Comprehensive Risk Measure (CRM)

Penggunaan
Perhitungan persyaratan modal minimum untuk risiko pasar dan risiko kredit dalam buku perdagangan. Sensitivitas faktor adalah input mendasar untuk perhitungan VaR, IRC, dan CRM.

lanjut ke tombol selanjutnya

Pilar II:
Proses Tinjauan Pengawasan

Metrik Utama
Uji Stres, Kerugian Gagal Bayar Tambahan (Incremental Default Loss/IDL)

Penggunaan
Penilaian terhadap profil risiko keseluruhan bank, kecukupan modal, dan ketahanan terhadap kondisi ekonomi yang merugikan.

lanjut ke tombol selanjutnya

Pilar III:
Disiplin Pasar

Metrik Utama
Pengungkapan VaR, Hasil Uji Stres, Kecukupan Modal

Penggunaan
Meningkatkan transparansi dan memungkinkan peserta pasar menilai kesehatan finansial bank.

Metrik Utama

Kita menggunakan metrik utama untuk membantu pengukuran, pemantauan, dan mengelola potensi kerugian yang disebabkan oleh pergerakan pasar yang merugikan.

Untuk melanjutkan, pilih setiap metode untuk mempelajari lebih lanjut.

 

Sensitivitas Faktor

  • Melakukan pengukuran perubahan dalam nilai portofolio atau aset dalam menanggapi perubahan faktor risiko yang mendasarinya.
  • Contoh faktor risiko mencakup suku bunga, selisih kredit, harga saham, dan harga komoditas
  • Menjadi input mendasar untuk menghitung risiko.

Value at Risk (VaR)

  • Suatu ukuran statistik atas potensi kerugian maksimum yang dapat dialami oleh sebuah portofolio dalam periode kepemilikan tertentu (misalnya, 10 hari) dengan tingkat keyakinan yang ditentukan (misalnya, 99%).
  • Ukuran utama untuk risiko pasar umum di bawah IMA. Dihitung setiap hari.

Stressed Value-at-Risk (SVaR)

  • VaR yang dihitung menggunakan periode pengamatan historis selama 12 bulan pada masa tekanan keuangan signifikan yang relevan dengan portofolio bank.
  • Diperkenalkan untuk menangkap risiko ekor dan prosiklikalitas, serta mengatasi kelemahan VaR selama periode krisis.

Component VaR (cVAR)

  • Suatu ukuran atribusi risiko yang menunjukkan seberapa besar kontribusi masing-masing posisi atau aset terhadap total VaR portofolio.

Conditional VaR

  • CVaR mengukur VaR dari suatu Badan Hukum Citigroup tertentu dengan kondisi pembatalan perdagangan Over-the-Counter (OTC) dan Securities Financing Transaction (SFT) dengan satu atau beberapa Badan Hukum Citigroup lainnya.

Incremental Risk Charge (IRC)

  • Biaya modal yang dirancang untuk menangkap risiko default dan migrasi kredit pada produk kredit yang tidak disekuritisasi dalam buku perdagangan.
  • Mencakup risiko loncatan default dan penurunan nilai kredit yang melebihi pergerakan pasar umum.
  • Comprehensive Risk Measure (CRM): Biaya modal untuk paparan sekuritisasi yang spesifik (Perdagangan Korelasi), yang memperhitungkan risiko default idiosinkratik dan risiko lainnya.
  • Bertujuan untuk menangkap risiko kompleks dari produk yang sensitif terhadap korelasi.

Comprehensive Risk Measure (CRM)

  • Dengan persetujuan sebelumnya dari pembuat peraturan, bank diizinkan untuk menggunakan CRM guna mengukur seluruh risiko komprehensif (yaitu, seluruh risiko harga) untuk satu atau lebih portofolio posisi perdagangan korelasi kredit.
  • Jika pendekatan CRM dipilih, perhitungan harus dilakukan setidaknya setiap minggu. CRM dihitung dengan cakupan waktu satu tahun pada tingkat keyakinan satu sisi sebesar 99,9%, baik dengan asumsi tingkat risiko yang konstan maupun dengan asumsi posisi yang konstan.
  • Market Risk Analytics, Risk Data Governance & Management, Business, dan Market Risk Manager secara bersama-sama bertanggung jawab dalam mengawasi proses perhitungan CRM, dan pada akhirnya bertanggung jawab untuk memastikan integritasnya.

Metodologi Value-at-Risk (VaR)

Berikut ini adalah semua subtipe atau pengembangan dari teknik VaR berbasis simulasi.

Untuk melanjutkan, pilih setiap tombol untuk mempelajari lebih lanjut Value at Risk.

Monte Carlo Simulation (MC VaR)
Historical Simulation (HVaR)
Risk-Based HVaR
Full Revaluation HVaR
Hybrid HVaR

Monte Carlo Simulation (MC VaR)

Metrik lama, tetapi masih digunakan untuk memantau risiko dan menghitung modal risiko.

lanjut ke tombol selanjutnya

Historical Simulation (HVaR)

Perhitungan lanjutan yang memperkirakan potensi kerugian dengan menggunakan data pasar historis yang diterapkan pada portofolio saat ini.

lanjut ke tombol selanjutnya

Risk-Based HVaR

Memperkirakan paparan dengan menggunakan sensitivitas terhadap faktor risiko dan distribusi historisnya.

lanjut ke tombol selanjutnya

Full Revaluation HVaR

Menilai ulang seluruh portofolio dalam setiap skenario historis untuk memastikan akurasi.

lanjut ke tombol selanjutnya

Hybrid HVaR

Menggunakan penilaian ulang penuh sebagai metode utama, tetapi akan beralih ke pendekatan berbasis risiko jika penilaian ulang penuh gagal dalam suatu skenario.

VaR Time Horizons

VaR Time Horizons mengacu pada periode kepemilikan di mana Value-at-Risk dihitung.

  • 1-Day VaR: Umumnya digunakan untuk manajemen risiko harian, penilaian risiko perdagangan intrahari, dan pelaporan regulasi yang memerlukan pembaruan risiko harian.
  • 10-Day VaR: Sering digunakan untuk perhitungan modal regulasi (misalnya, di Basel Accords), penilaian risiko jangka menengah, dan proses pengambilan keputusan strategis yang mempertimbangkan kerangka waktu lebih panjang.
  • 1d vs 10d: Mengestimasi kerugian maksimum yang diperkirakan dalam satu hari atau sepuluh hari.

Uji Stres

Uji stres mengevaluasi dampak dari skenario pasar ekstrem yang masuk akal terhadap kerugian maksimum buku perdagangan dalam skenario yang telah ditentukan. Kategori berikut ini merupakan tujuan dari pelaksanaan uji stres di Citi.

Untuk melanjutkan, pilih setiap kategori untuk mempelajari lebih lanjut.

Manajemen Risiko
Uji Stres Ad-hoc (mis., Rapid)
Capital Adequacy Assessment and Planning (mis. CCAR/DFAST)

Manajemen Risiko

Global Market Risk Stress Losses dipantau terhadap batas Risiko Pasar dan terhadap batas Capital-Based Stress Loss (CBSL).

lanjut ke tombol selanjutnya

Uji Stres Ad-hoc (mis., Rapid)

Digunakan dalam kasus risiko yang sedang muncul dan/atau perubahan tak terduga pada lingkungan makroekonomi untuk memberi informasi kepada manajemen senior tentang potensi dampak risiko yang akan datang atau sedang aktif melalui penilaian cepat dan bersifat proaktif.

lanjut ke tombol selanjutnya

Capital Adequacy Assessment and Planning (mis. CCAR/DFAST)

Mendukung proses perencanaan modal dan perencanaan bisnis, termasuk, tetapi tidak terbatas pada latihan tahunan Comprehensive Capital Analysis and Review (CCAR) dari Federal Reserve, latihan Dodd-Frank Act Stress Testing (DFAST) dari Federal Reserve dan Office of the Comptroller of the Currency, serta Penilaian Kecukupan Modal triwulanan.

Pembuatan Data Feed untuk Metrik Utama

Proses pembuatan data feed dimulai dengan pengiriman harian dari sistem risiko kantor depan ke platform pengukuran risiko yang relevan. Data feed ini harus dikirimkan sesuai dengan jadwal yang disepakati dan perjanjian tingkat layanan untuk memastikan pembuatan metrik risiko formal tepat waktu.

Setelah menerima data, sistem IT Risiko memulai proses risiko awal untuk menghasilkan angka risiko awal di CitiRisk Market Risk (CRMR). Untuk Trading Market Risk Stress Loss, tim Risk IT menggunakan platform Analytical Calculation Engine (ACE) untuk melakukan perhitungan stress loss baik dengan penilaian ulang penuh maupun berdasarkan sensitivitas faktor.

Hasilnya kemudian digabungkan, termasuk penyesuaian otomatis dan penanganan kegagalan atau keterlambatan pengiriman data sesuai kebutuhan. Hasil awal ini disediakan di CitiRisk Integrated Signoff Platform (CRISP) untuk tinjauan awal.

Persyaratan Persetujuan Metrik Utama

Setelah proses final selesai, Manajer Risiko mengakses dan meninjau hasil metrik risiko untuk unit mereka di dalam CitiRisk Integrated Signoff Platform (CRISP).

Antarmuka Pengguna (User Interface/UI) ini diperbarui secara berkala seiring dengan proses metrik yang berlangsung sepanjang hari. Manajer Risiko dapat melakukan drill down pada berbagai metrik dengan mengeklik node terkait dan menelusuri hasil di berbagai tingkat hierarki.

Metrik-metrik ini harus disetujui di platform CRISP pada tiga tingkat yang berbeda, jika berlaku (misalnya, beberapa node tidak berlaku untuk Badan Hukum).

Contoh persetujuan metrik adalah:

  • Monte Carlo and Historical VaR, SVaR
  • Market Risk Stress Loss
  • FRTB SA

Level 1 (Total Perdagangan) disetujui oleh Kepala Risiko Pasar Global (Global Market Risk/GMR).

Level 4 (Level Bisnis) disetujui oleh Kepala Risiko Produk. Persetujuan pada level Volcker Desk dilakukan oleh Manajer Risiko Desk Market yang bersangkutan, sedangkan persetujuan pada tingkat Badan Hukum dilakukan oleh Manajer Risiko Badan Hukum.

Berikutnya

Selanjutnya, kita akan mempelajari bagaimana Kerangka Batas Risiko Pasar mengidentifikasi, mengukur, memantau, mengelola, dan melaporkan Risiko Market-to-Market (MTM).

Market Risk Limit Framework

Struktur Batas

Batas dapat ditetapkan pada salah satu Metrik Utama Risiko Pasar, jika dianggap material.

Batas ditetapkan pada berbagai tingkatan dalam hierarki organisasi, termasuk:

  • Citigroup
  • Pasar Global
  • Bisnis atau Grup Produk
  • Market-to-Market Risk Desk = Volcker Desk
  • Klaster
  • Badan Hukum
  • Negara
  • Kategori transaksi yang didefinisikan secara khusus

Kategori Batas

Bayangkan Market Risk Limit Framework Citi sebagai sistem keamanan canggih dengan beberapa lapisan perlindungan.

Untuk melanjutkan, pilih setiap kategori untuk mempelajari lebih lanjut.

 

Tier 0 (Batas Konsentrasi Risiko Pasar)

Ini adalah tingkat pertahanan tertinggi, mencakup seluruh Pool Risiko Perdagangan Risiko Pasar dan Ambang Batas Identifikasi Risiko Konsentrasi (Concentration Risk Identification Threshold/CRIT) yang terkait.

Kerangka ini menetapkan batas keseluruhan untuk pengambilan risiko pasar di seluruh operasi perdagangan.

Tier 1 (Batas Divisi Pasar Global)

Lapisan ini menetapkan batas untuk aktivitas perdagangan dalam divisi tertentu, seperti divisi Pasar Global.

Tier 2 (Batas Produk/Bisnis)

Lapisan ini berfokus pada produk atau lini bisnis tertentu dalam sebuah divisi, seperti obligasi atau valuta asing.

Tier 3 (Batas Desk Risiko)

Lapisan ini menetapkan batas untuk masing-masing desk perdagangan, memastikan setiap tim beroperasi sesuai dengan selera risiko yang dapat diterima.

Metrik Tambahan

Selain batas tersebut, kerangka ini juga mencakup Pemicu Tindakan Manajemen (Management Action Trigger/MAT) dan Pemicu Peringatan Awal (Early Warning Trigger/EWT) yang ditetapkan pada batas CAT A-B-C.

Semua ini berfungsi sebagai ‘alarm’ yang berbunyi saat potensi konsentrasi risiko pasar atau risiko ekor muncul. Meskipun pelanggaran terhadap pemicu ini tidak selalu berarti pelanggaran aturan, hal tersebut mewajibkan segera dilakukannya pelaporan dan analisis.

Citigroup / CBNA — Manajemen yang Proaktif Melalui
Kategori A — Pemicu Tindakan Manajemen (MAT)
Kategori B dan C — Pemicu Peringatan Awal (EWT)

Selain itu, mengikuti kebijakan manajer risiko pasar, ‘pemicu’ informal dapat digunakan terpisah dari Pemicu Tindakan Manajemen resmi untuk memberikan sinyal peringatan dini mengenai peningkatan penggunaan batas.

Klasifikasi Market Risk Limit Framework terhadap Kategori ERM

Meskipun manajemen risiko pasar memiliki sistem tingkatan internalnya sendiri (sesuai dengan ‘Kategori Batas’), Enterprise Risk Management (ERM) telah menerapkan sistem klasifikasi standar untuk batasan di seluruh perusahaan. Sistem ini didasarkan pada jumlah maksimum kerugian stres dan modal risiko yang terkait dengan batas tersebut, yang menggolongkannya sebagai berikut:

Kategori B / C:

  • Batas dengan kerugian stres sebesar atau lebih besar dari $1,2 miliar, ATAU
  • Batas dengan modal risiko sebesar atau lebih besar dari $1,0 miliar

Kategori D:

  • Batas dengan kerugian stres lebih kecil dari $1,2 miliar, ATAU
  • Batas dengan modal risiko lebih kecil dari $1,0 miliar

Untuk melanjutkan, pilih setiap kategori untuk mempelajari lebih lanjut.

Kategori A
Kategori B
Kategori C
Kategori D

Kategori A

Jenis Metrik Risiko: Di Seluruh Perusahaan

Batas Citigroup dan CBNA:
Batas dan ambang batas Selera Risiko yang sesuai dengan batas Risiko Pasar Tier 0

Deskripsi Metrik Risiko dalam cakupan:
Metrik Risiko yang pelanggaran batasnya dapat berdampak sangat negatif terhadap kemampuan Citi saat ini dalam menjalankan bisnis, memenuhi kewajiban kepada klien, dan/atau mematuhi persyaratan regulasi

lanjut ke tombol selanjutnya

Kategori B

Jenis Metrik Risiko: Di Seluruh Perusahaan

Batas Citigroup dan CBNA:
Batas dan ambang batas risiko perusahaan, yang sesuai dengan batas Risiko Pasar Tier 0/1

Deskripsi Metrik Risiko dalam cakupan:
Setiap Metrik Risiko level Citigroup atau CBNA lainnya tidak disertakan dalam Kategori A

lanjut ke tombol selanjutnya

Kategori C

Jenis Metrik Risiko: Level Sektor

Batas Citigroup dan CBNA:
Batas dan ambang batas kategori risiko atau risiko bisnis utama yang sesuai dengan batas Risiko Pasar Tier 2

Deskripsi Metrik Risiko dalam cakupan:
Metrik Risiko Level Bisnis dan Level Badan Hukum CBNA, tunduk pada ambang batas materialitas kerugian stres

Kategori D

Jenis Metrik Risiko: Level Sektor

Batas Citigroup dan CBNA:
Batas dan ambang batas risiko operasi yang sesuai dengan batas Risiko Pasar Tier 2/3

Deskripsi Metrik Risiko dalam cakupan:
Semua batas Tier 2 atau 3 tergantung pada ambang batas materialitas kerugian stres

Tinjauan Batas Tahunan dan Kuartalan

Tinjauan Batas Kuartalan (Quarterly Limit Reviews/QLR)

  • Pemantauan Penggunaan Batas: Melacak baik batas penggunaan tinggi maupun rendah (di bawah 60%), serta batas yang terpengaruh oleh perubahan model.
  • Persyaratan Batas Khusus: Batas Volcker tunduk pada persyaratan tambahan, seperti analisis Reasonably Expected Near-Term Demand (RENTD).
  • Batas RMH tunduk pada persyaratan tambahan sebagaimana diatur dalam Aturan Volcker: Risk-Mitigating Hedging Standard.

Tinjauan Batas Tahunan (Annual Limit Review/ALR)

  • Analisis Rasio Selera Risiko: Menilai kesesuaian RAR berdasarkan struktur Batas yang diusulkan.
  • Tinjauan Struktur Batas: Pembaruan berdasarkan strategi bisnis, restrukturisasi, atau perubahan mandat.
  • Risiko Iklim: Mempertimbangkan dan memantau dampak risiko iklim terhadap batas.
  • Persyaratan Batas Khusus: Kepatuhan terhadap persyaratan batas Single Issuer, Volcker, dan RMH.
  • Analisis RAR yang Dianggarkan: Analisis RAR yang dianggarkan, dengan mengaitkan EBIT terhadap perkiraan kerugian stres.

Skenario: Pelanggaran Palsu

Desk perdagangan membangun beberapa posisi arah seiring waktu. Pemanfaatan kemudian meningkat tajam dan mendekati batas risiko. Keesokan harinya, terjadi pelanggaran batas akibat pergerakan pasar rutin (seperti fluktuasi nilai tukar FX) meskipun tidak ada aktivitas perdagangan yang signifikan.

Dalam situasi seperti ini, proses apakah yang harus dilakukan? Baca untuk mempelajari lebih lanjut.

Langkah 1: Inventaris batas, Pusat Batas, mengirimkan pemberitahuan otomatis kepada para pemangku kepentingan yang telah diidentifikasi sebelumnya di 1LOD dan 2LOD.

Langkah 2: Manajer Risiko segera berkoordinasi dengan desk perdagangan. Selama tinjauan terhadap penggunaan yang tinggi, desk mengidentifikasi lonjakan tiba-tiba dalam penggunaan pada akun tertentu.

Langkah 3: Desk menentukan bahwa risiko yang dilaporkan pada akun tersebut tidak akurat dan mengajukan permintaan remediasi teknologi.

Langkah 4: Manajer risiko mengevaluasi rencana remediasi dan memeriksa perincian terkait risiko yang diperkirakan berlebihan.

Langkah 5: Setelah peninjauan, manajer risiko menyimpulkan bahwa pelanggaran tersebut disebabkan oleh kesalahan dalam feed pelaporan dan mengklasifikasikannya sebagai pelanggaran palsu.

Skenario: Alur Respons

Dalam situasi seperti ini, proses apakah yang harus dilakukan?

  • Desk berencana untuk melakukan perdagangan besar yang akan memengaruhi beberapa batas risiko.
  • Sebuah permintaan komprehensif diajukan kepada manajer risiko untuk meninjau dan menyetujui peningkatan pada beberapa batas risiko.
  • Manajer risiko meninjau permintaan tersebut, menyetujui peningkatan batas yang diusulkan, dan memulai alur kerja yang diperlukan di Pusat Batas.
  • Perdagangan dilakukan; namun, terjadi pelanggaran batas meskipun telah ada persetujuan sebelumnya.

Langkah 1:

Manajer risiko memberi tahu desk mengenai pelanggaran tersebut dan meminta rencana remediasi.

Langkah 2:

Desk menjelaskan bahwa pelanggaran tersebut disebabkan oleh perdagangan yang baru saja dilakukan dan mengakui batas yang terdampak secara tidak sengaja tidak dimasukkan dalam permintaan awal.

Langkah 3:

Manajer risiko mengklasifikasikan pelanggaran tersebut sebagai pelanggaran sebenarnya dan mengevaluasi apakah batas tersebut dapat dinaikkan setelahnya.

Berikutnya

Selanjutnya, kita akan meninjau faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menilai kompleksitas dan likuiditas.

Perdagangan Besar yang Kompleks dan Tidak Likuid, Persetujuan Praperdagangan

Ambang Batas LCI

Ambang batas LCI ditetapkan menggunakan metrik yang relevan dan praktis yang disesuaikan dengan setiap jenis produk—seperti jumlah notional, nilai pasar, atau sensitivitas faktor risiko.

Ambang batas ini ditentukan secara mandiri, tanpa mempertimbangkan faktor penanggulangan seperti sindikasi, distribusi, atau strategi lindung nilai.

Untuk melanjutkan, pilih setiap item untuk mempelajari lebih lanjut tentang Ambang Batas LCI.

 

Penerapan

  • Suatu transaksi dievaluasi secara menyeluruh untuk keperluan ambang batas LCI, mencakup semua perdagangan komponennya (misalnya, produk terstruktur, perdagangan portofolio, perdagangan kompresi, atau perdagangan optimisasi modal). Setiap bagian atau komponen tidak dinilai secara terpisah.
  • Setiap transaksi yang melebihi ambang batas yang berlaku diklasifikasikan sebagai perdagangan LCI dan memerlukan Persetujuan Praperdagangan (Pre-Trade Approval/PTA). Transaksi yang berada pada atau di bawah ambang batas tidak memerlukan PTA.
  • Ambang batas ditetapkan oleh Manajer Risiko Produk yang ditunjuk untuk setiap kelas aset dan berlaku secara universal, tanpa memandang kelas aset utama desk perdagangan. Sebagai contoh, jika desk Saham melakukan pertukaran suku bunga untuk tujuan lindung nilai, maka ambang batas untuk suku bunga—bukan ambang batas untuk saham—yang akan berlaku.

Tinjauan Tahunan LCI

  • Kerangka persetujuan praperdagangan harus menjalani tinjauan tahunan oleh Risiko Pasar Global (GMR).
  • Masing-masing Manajer Risiko Pasar Produk dari setiap bisnis bertanggung jawab untuk meninjau kriteria dan metodologi persetujuan praperdagangan. Ini mencakup evaluasi klasifikasi kompleksitas dan likuiditas, serta nilai ambang batas, dalam konteks aktivitas perdagangan bisnis, didukung oleh metrik pemanfaatan ambang batas dan setiap perubahan dalam kompleksitas atau likuiditas produk.
  • Metrik pemanfaatan ambang batas—yang bersumber dari infrastruktur strategis—harus mencakup distribusi frekuensi kumulatif dari semua perdagangan baru dan yang diubah, termasuk jumlah pelanggaran, yang dibandingkan dengan aturan ambang batas yang telah ditetapkan.

Perubahan Ambang Batas secara Ad Hoc

  • Manajer Risiko Pasar Produk dapat menyetujui perubahan ambang batas secara ad hoc sesuai kebutuhan.
  • Semua perubahan ad hoc harus didokumentasikan dan diserahkan kepada CRO Risiko Pasar Global untuk ditinjau selama Tinjauan Tahunan LCI.

Proses Persetujuan Praperdagangan

Komponen utama dari proses LCI Trade Pre-Trade Approval (PTA) dan pengendalian pendukung T+1 tercantum di bawah ini.

Mekanisme ini memastikan bahwa perdagangan LCI diidentifikasi, dinilai, dipantau, dan dieskalasi dengan tepat sesuai dengan kerangka tata kelola risiko pasar Citi.

Untuk melanjutkan, pilih setiap langkah untuk mempelajari lebih lanjut.

Permintaan & Persetujuan PTA
Pemantauan T+1
Pemberitahuan

Permintaan & Persetujuan PTA

Pada buku perdagangan, Pedagang menandai perdagangan sebagai potensi LCI dan mengajukan permintaan Persetujuan Praperdagangan (PTA) kepada Risiko Pasar. Risiko Pasar memperkirakan kerugian stres 1-dalam-10. Berdasarkan hal tersebut, permintaan dieskalasikan kepada pihak yang berwenang di Bisnis dan Risiko untuk pengambilan keputusan (menyetujui, merevisi, atau menolak). Jika disetujui, perdagangan harus dilaksanakan dalam waktu 30 hari kalender.

lanjut ke tombol selanjutnya

Pemantauan T+1

Sistem otomatis memindai perdagangan yang baru dipesan dan diubah setiap hari berdasarkan kriteria LCI. Laporan dibuat untuk Manajer Risiko pada T+1. Informasi ini menyorot perdagangan yang ditandai dan setiap pengecualian.

Risiko Pasar meninjau setiap pengecualian untuk menentukan apakah transaksi itu merupakan positif palsu atau benar-benar pelanggaran (pelanggaran). Pedagang harus melaporkan setiap pelanggaran atas aturan yang diketahuinya kepada Manajer Risiko Pasar.

lanjut ke tombol selanjutnya

Pemberitahuan

Kepala Desk dan Manajer Risiko Pasar menerima peringatan otomatis untuk semua pelanggaran T+1 melalui sistem pemberitahuan peringatan pengawasan.

Berikutnya

Selanjutnya, kita akan meninjau faktor-faktor utama yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan klasifikasi Buku Perdagangan (Trading Book/TB) dan Buku Perbankan (Banking Book/BB).

Batas Buku Perdagangan/Buku Perbankan

Memindahkan Posisi dan Modal

Klasifikasi TB/BB ini berdampak langsung pada bagaimana posisi ditangani berdasarkan persyaratan Modal Regulasi berikut:

  • Posisi Buku Perdagangan tunduk pada aturan modal Risiko Pasar.
  • Posisi Buku Perbankan tunduk pada kerangka modal Buku Perbankan atau Sekuritisasi.

Batas TB/BB menjadi faktor utama penentu aturan Modal Regulasi yang digunakan, yang pada akhirnya mengatur perlakuan modal posisi-posisi tersebut.

Untuk melanjutkan, pilih setiap tab untuk mempelajari lebih lanjut.

Pemindahan Posisi
dari TB ke NTB
Proses Formal
Dampak pada RWA

Pemindahan Posisi dari TB ke NTB

Posisi yang mungkin perlu dipindahkan keluar dari Buku Perdagangan diidentifikasi selama proses evaluasi pascapelaksanaan triwulanan. Risiko Pasar Global berkolaborasi dengan bagian Keuangan dan Bisnis untuk menilai dan menandai posisi yang berpotensi dipindahkan ke Buku Nonperdagangan (Non-Trading Book/NTB), yang juga dikenal sebagai Buku Perbankan.

Pemindahan dipertimbangkan ketika posisi tidak lagi memenuhi kriteria kelayakan Buku Perdagangan. Alasan umum mencakup:

  • Perubahan dalam tujuan perdagangan
  • Pengurangan likuiditas
  • Perputaran atau aktivitas perdagangan yang tidak memadai
  • Melampaui periode penyimpanan yang disetujui

lanjut ke tombol selanjutnya

Proses Formal

Proses formal harus diikuti untuk semua perpindahan TB-ke-NTB, yang mencakup:

  • Mengidentifikasi posisi yang layak untuk dipindahkan
  • Melaksanakan Tinjauan terhadap Pelanggaran Batas guna mengevaluasi kesesuaian pemindahan
  • Menentukan strategi perdagangan/keluar dan menetapkan parameter paparan
  • Mendapatkan persetujuan dari Manajemen Risiko Kredit

lanjut ke tombol selanjutnya

Dampak pada RWA

Khusus untuk pengecualian Trading Book Covered, jika Modal Regulasi berubah dari Risiko Pasar ke Risiko Kredit Grosir, maka Bagian Risiko Kredit bertanggung jawab untuk menentukan apakah pihak lawan memiliki hubungan kredit aktif dengan Citi, atau memerlukan penilaian risiko yang sesuai untuk proses Wholesale RWA.

Garis Waktu

Gambar berikut menunjukkan garis waktu visual sederhana yang memaparkan langkah-langkah dalam memindahkan posisi.

Klasifikasi: Mengklasifikasi posisi sebagai Buku Perdagangan atau Buku Perbankan. Perlakuan Modal: Menerapkan aturan Modal Regulasi yang sesuai. Evaluasi Pascapelaksanaan: Mengidentifikasi posisi untuk potensi pemindahan. Pemindahan: Meninjau dan menyetujui dari TB

Berikutnya

Selanjutnya, mari kita tinjau kembali pengingat cepat tentang menangani Material Non-Public Information (MNPI) dan Penghalang Informasi.

Menangani MNPI dan Penghalang Informasi

Menangani MNPI dan Penghalang Informasi

Mari kita tinjau beberapa poin utama dalam menangani Material Non-Public Information (MNPI) dan Penghalang Informasi.

Untuk melanjutkan, pilih panah di sebelah kanan untuk mempelajari lebih lanjut.

 

Apakah MNPI itu, dan Mengapa Hal Itu Penting?

MNPI mengacu pada informasi rahasia yang, jika dibuka ke khalayak umum, dapat memengaruhi harga pasar.

Melindungi informasi ini penting untuk menjaga integritas pasar dan mencegah perdagangan orang dalam.

 

Wall Crossing: Proses Berbagi yang Terkendali

Wall crossing memungkinkan MNPI berbagi dengan individu yang memerlukannya untuk tujuan bisnis yang sah.

Proses ini memastikan bahwa kerahasiaan tetap terjaga dan informasi tidak disalahgunakan.

 

Penghalang Informasi: Peran dan Signifikansinya

Penghalang informasi. merupakan kendali yang dirancang untuk memisahkan tim yang bekerja di sisi publik dan swasta.

Mempertahankan penghalang ini sangat penting untuk melindungi MNPI dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi.

 

Berbagi MNPI: Kapan dan Bagaimana

Berbagi MNPI hanya boleh dilakukan di bawah kondisi tertentu yang telah mendapatkan persetujuan.

Jika Anda telah melewati ‘wall-crossing,’ penting untuk diingat bahwa rekan kerja Anda mungkin belum—bersikap bijaksana dan mengikuti semua protokol komunikasi.

 

Perdagangan Terlarang: Ketahui Tanggung Jawab Anda

Jika Anda menerima MNPI—baik sengaja maupun tidak sengaja—Anda dilarang melakukan perdagangan berdasarkan informasi tersebut. Dilarang keras terlibat dalam atau membantu perdagangan yang didasarkan pada MNPI.

 

Perlu Bantuan? Hubungi Control Group

Jika Anda tidak yakin tentang MNPI atau proses wall crossing, hubungi Control Group regional Anda. Hubungi informasi yang tersedia di Lampiran E dari MNPI Barrier Policy.

Untuk informasi selengkapnya, buka MNPI Barrier Policy.

 
 

Skenario: Berbagi Informasi Sensitif dengan GMR

Penanggung Jawab Struktur, yang merupakan bagian dari sisi swasta di Divisi Ekuitas Citi sedang mengerjakan perdagangan besar dengan struktur lindung nilai yang rumit. Saat melakukan strukturisasi, penanggung jawab struktur perlu berkomunikasi dengan Risiko Pasar Global (GMR) untuk mengevaluasi potensi kerugian stress dan dampak terhadap batas.

Transaksi ini melibatkan Material Non-Public Information (MNPI) yang belum diungkapkan ke pasar secara luas.

Skenario: Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Meskipun GMR biasanya beroperasi di sisi publik, dalam kasus ini, Pedagang menyadari bahwa berbagi detail lengkap perdagangan—termasuk identitas penerbit—berpotensi mengungkapkan MNPI.

Untuk melanjutkan, pilih setiap kategori untuk mempelajari apa yang terjadi berikutnya.

Jeda
Peninjauan
Menganalisis

Jeda

Pedagang menghentikan sejenak diskusi dan menghubungi Control Group untuk mendapatkan panduan.

lanjut ke tombol selanjutnya

Peninjauan

Control Group mengkaji konteks dan menyetujui pelaksanaan wall crossing untuk Manajer Risiko GMR tertentu.

Manajer Risiko mendapat pemberitahuan formal wall-crossing, yang membatasi komunikasi dan aktivitas perdagangan mereka terhadap penerbit yang terdampak.

lanjut ke tombol selanjutnya

Menganalisis

Manajer Risiko GMR yang telah melakukan wall-crossing meninjau transaksi yang diusulkan, melakukan analisis kerugian stres, dan memberikan panduan kepada Pedagang serta pimpinan desk.

Personel GMR lainnya tetap berada di sisi publik dan tidak disertakan dalam diskusi atau akses data.

Skenario: Ringkasan

Setelah mendapatkan persetujuan risiko dan persetujuan praperdagangan, transaksi perdagangan dilaksanakan dalam waktu 48 jam. Control Group selanjutnya memastikan MNPI sudah tidak lagi diklasifikasikan sebagai informasi terbatas, dan individu yang melewati wall-crossing dinyatakan de-walled sesuai protokol.

Skenario ini menegaskan pentingnya:

  • Mengetahui kapan harus berhenti sejenak dan berkonsultasi mengenai sensitivitas informasi
  • Mengikuti prosedur wall-crossing yang sesuai
  • Memastikan keterlibatan GMR tetap sesuai dengan tanggung jawab fungsi dan menjaga penghalang informasi

Meski fungsi GMR biasanya berada di sisi publik, kebijaksanaan dan kepatuhan wajib dijaga dalam setiap interaksi—khususnya di era pengawasan ketat terhadap komunikasi elektronik dan penanganan MNPI.

Berikutnya

Berikutnya, kita akan meninjau hal yang telah Anda pelajari di kursus ini.

Poin Penting Utama

Rekap Hal yang Anda Pelajari

Risiko pasar yang tidak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan kerugian signifikan terhadap modal dan laba Citi, sedangkan manajemen risiko yang baik membantu melindungi dari pergerakan pasar yang merugikan. Pihak pembuat peraturan menuntut kerangka risiko yang kokoh, dan kepatuhan memastikan Citi terhindar dari denda serta mempertahankan reputasinya.

Untuk melanjutkan, pilih setiap Poin Penting untuk mempelajari lebih lanjut.

#1
#2
#3
#4
#5
#6

Poin Penting #1

Risiko Pasar Perdagangan membentuk komponen penting dari Risiko Harga.

lanjut ke tombol selanjutnya

Poin Penting #2

Metrik Risiko Pasar Utama seperti Value at Risk (VaR), Incremental Risk Charge (IRC), dan Uji Stres digunakan untuk pemantauan dan mengelola risiko pasar.

lanjut ke tombol selanjutnya

Poin Penting #3

Market Risk Limit Framework Citi menetapkan serta meninjau batas risiko pasar di berbagai level organisasi, lengkap dengan mekanisme pemicu dan lapisan tata kelola.

lanjut ke tombol selanjutnya

Poin Penting #4

Proses Persetujuan Awal untuk Perdagangan Besar, Kompleks, dan Tidak Likuid digunakan untuk mengidentifikasi perdagangan LCI serta langkah-langkah dalam proses persetujuan praperdagangan.

Poin Penting #5

Posisi yang mungkin perlu dipindahkan keluar dari Buku Perdagangan ke Buku Perbankan diidentifikasi selama proses tinjauan pascapelaksanaan triwulanan.

Pemindahan dipertimbangkan ketika posisi tidak lagi memenuhi kriteria kelayakan Buku Perdagangan. Alasan umum mencakup:

  • Perubahan dalam tujuan perdagangan
  • Pengurangan likuiditas
  • Perputaran atau aktivitas perdagangan yang tidak memadai
  • Melampaui periode penyimpanan yang disetujui

Poin Penting #6

Berbagi MNPI hanya boleh dilakukan di bawah kondisi tertentu yang telah mendapatkan persetujuan. Jika Anda menerima MNPI—apakah disengaja atau tidak disengaja—Anda dilarang melakukan perdagangan berdasarkan informasi tersebut.

Dilarang keras terlibat dalam atau membantu perdagangan yang didasarkan pada MNPI.

Berikutnya

Sekarang saatnya menguji pemahaman Anda tentang konten dengan menyelesaikan penilaian singkat.

Apa tujuan utama dari penerapan Market Risk Limit Framework Citi?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Manakah dari berikut ini yang BUKAN merupakan Metrik Risiko Pasar Utama?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Lapisan batas risiko pasar manakah yang ditetapkan pada level desk perdagangan?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Apa yang diizinkan oleh wall crossing dalam lingkungan yang terkendali?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Manakah dari proses berikut ini yang menggambarkan peninjauan harian atas pemesanan perdagangan yang baru, yang dilakukan pada hari kerja setelah pelaksanaan perdagangan, untuk mengidentifikasi dan menilai potensi pelanggaran Large Complex Illiquid (LCI) Pre-Trade Approval (PTA) berdasarkan ambang batas yang telah ditentukan, yang selanjutnya memerlukan tinjauan oleh Manajer Risiko Pasar untuk membedakan antara pelanggaran yang sebenarnya dan false positive?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Apakah perbedaan antara Stressed Value-at-Risk (SVaR) dengan Value at Risk (VaR)?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Siapa yang menyetujui metrik utama Level 1 (Total Market to Market Trading) di CRISP?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Kapan sebuah posisi dapat dipindahkan dari Buku Perdagangan ke Buku Perbankan?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Apa tujuan dari platform CRISP?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Manakah dari pernyataan berikut ini yang secara akurat menggambarkan cakupan Risiko Harga?

Pilih jawaban terbaik dari keempat opsi, lalu pilih Kirim.

Gunakanlah tombol Spasi hanya saat memilih opsi radio dengan keyboard. Tombol Enter tidak didukung sepenuhnya. Apabila tombol Enter telah digunakan untuk memilih opsi radio, gunakanlah tombol Escape. Kemudian Anda akan dapat menggunakan tombol Spasi lagi untuk memilih opsi radio.

Beranda

Pendahuluan
Risiko Harga dan Risiko Pasar
Market Risk Limit Framework
Perdagangan Besar yang Kompleks dan Tidak Likuid, Persetujuan Praperdagangan
Batas Buku Perdagangan/Buku Perbankan
Menangani MNPI dan Penghalang Informasi
Poin Penting Utama
Penilaian

lanjut ke tombol tutup menu

 

lanjut ke tombol tutup